Tim P2TL: “Assalamu’alaikum…Permisi…Pak…Ibu…”
Penghuni rumah : “Iya…sebentar…”
sesaat kemudian keluarlah penghuni rumah menemui tim P2TL
Penghuni rumah: “Ada apa ya Pak??”
Tim P2TL: “Kami dari PLN Bu… mohon izin untuk memeriksa kwh meter Ibu..Mohon didampingi dulu Bu”
Penghuni rumah: “Ooh iya silahkan Pak…”
—————————————————————————————————————————-
Begitulah kurang lebih SOP tim P2TL saat akan memeriksa pemakaian listrik pelanggan..
P2TL adalah singkatan dari Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik, yang merupakan salah satu program kerja PT PLN untuk mengurangi susut atau kehilangan tenaga listrik. Susut sendiri dibedakan menjadi dua, yakni susut teknis dan susut non teknis. Susut teknis adalah susut yang disebabkan oleh hal-hal yang bersifat teknis, seperti jarak pelanggan atau panjang kabel, luas penampang kabel dan besarnya beban pelanggan. Susut non teknis adalah susut yang disebabkan oleh pencurian tenaga listrik. P2TL merupakan bagian dari upaya mengurangi susut non teknis.
—————————————————————————————————————————-
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kabel SR (Sambungan Rumah) yang merupakan kabel tegangan rendah (220 Volt) utama penghubung dari tiang listrik ke rumah pelanggan. Pemasangan kabel SR dikatakan sesuai standar apabila seluruh kabel terlihat/terpampang di luar rumah. Apabila pemasangan kabel SR sesuai standar, maka proses pemeriksaan dilanjutkan ke parameter lainnya.
Apabila terdapat sebagian kabel SR yang tidak terpampang atau masuk ke dalam atap/plavon/dinding rumah maka perlu diteliti lebih lanjut, karena dikhawatirkan pada bagian kabel SR yang tersembunyi tersebut terdapat joint (sambungan) dengan kabel lain yang langsung terhubung ke instalasi listrik bangunan tanpa melalui kwh meter dan MCB, sehingga pemakaian listrik oleh pelanggan tersebut tidak terukur. Jikalau ditemukan sambungan seperti ini maka termasuk bentuk pelanggaran jenis P3 atau “sambung langsung”.
Terlihat pada foto di atas, terdapat kabel berwarna merah yang tersambung pada kabel SR warna hitam. Masing-masing adalah kabel phasa dan netral. Pada kasus di atas terdapat sebagian kabel SR yang tersembunyi di atap rumah. Ketika di cek ke bagian tersebut, ternyata terdapat sambung langsung pada kabel SR.
Selain dengan cara melihat langsung, terdapat juga cara lain yakni dengan menggunakan alat ukur arus listrik atau tang ampere. Tang ampere dapat mengukur arus listrik yang sedang dipakai dengan cara melewatkan satu kabel (bisa phasa ataupun netral) pada tang ampere.
Dengan mensetting pengukuran pada sisi arus (bisa 400 A atau 600 A) maka besarnya arus pemakaian listrik akan terlihat pada layar tang ampere tersebut. Apabila terdapat perbedaan nilai arus antara sisi SR bagian hulu (awal sambungan dari tiang listrik) dengan sisi SR bagian hilir (yang tersambung ke kWh meter) pada saat semua beban atau semua peralatan listrik dirumah tersebut dihidupkan, maka hal ini menjadi indikator bahwa terdapat pencurian listrik di rumah tersebut.
Pada satu contoh kasus misalnya, ketika semua peralatan listrik dihidupkan, maka arus yang terbaca di bagian hulu sebesar 6 ampere, namun ketika diukur di hilir (pada kabel masukan ataupun keluaran kWh meter) arus yang terbaca hanya sebesar 4 ampere. Hal ini berarti terdapat pemakaian listrik sebesar 2 ampere yang tidak terhitung oleh kWh meter, atau dengan kata lain terdapat pencurian listrik sebesar 2 ampere. Arus 2 ampere kurang lebih sebesar pemakaian sebuah AC (Air conditioner) berukuran 1/2 PK atau peralatan listrik dengan Daya 450 Watt.
Penggunaan kontaktor seperti pada gambar di bawah ini dapat mengelabui tim pemeriksa, dikarenakan ketika MCB di off kan, maka peralatan listrik yang sambung langsung juga off. Modus kontaktor ini dapat dikethaui dengan engan melihat secara detail arus pada tang ampere.
Cara lain untuk mengetahui apakah terjadi pencurian berjenis P3 atau sambung langsung adalah dengan mematikan (meng-OFF-kan) alat pembatas MCB ketika semua perlatan listrik dihidupkan. Apabila pada saat MCB dimatikan masih terdapat peralatan listrik yang menyala atau masih terdapat stop kontak yang bertegangan, maka hal ini merupakan indikasi bahwa terdapat pencurian listrik berjenis P3 atau sambung langsung.
—————————————————————————————————————————-
Apabila pada pemeriksaan pertama ini tidak ditemukan pelanggaran, dilanjutkan ke pemeriksaan kWh meter. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan cover plastik kWh meter, pemeriksaan terminal kWh meter, dan pemeriksaan alat pembatas MCB.
Pemeriksaan cover kWh meter bertujuan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada kWh meter. Kerusakan pada kWh meter dapat berupa lubang ataupun retakan, yang keduanya merupakan jenis pelanggaran P2 yang dapat mengganggu putaran piringan pada kWh meter.
Terlihat pada foto di atas, terdapat lubang yang sengaja dibuat pada kWh meter. Kemudian biasanya dimasukkan kawat atau besi melalui lubang tersebut untuk menghambat putaran piringan kWh meter, sehingga penambahan angka pada stand kWh meter pun berjalan lebih lambat daripada yang seharusnya. Alhasil tagihan listrik pelanggan yang melakukan pencurian jenis P2 ini pun lebih rendah daripada yang seharusnya.
—————————————————————————————————————————-
Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan terminal kabel pada kWh meter. Normalnya, kabel phasa dari SR dihubungkan ke terminal 1 (paling kiri), kemudian outputnya dari terminal 2 lalu masuk ke dalam MCB dan masuk ke instalasi listrik bangunan. sedangkan untuk kabel netral dari SR dihubungkan ke terminal 3, kemudian outputnya dari terminal 4 lalu masuk ke instalasi listrik bangunan. Apabila terdapat “jumperan” dari baut terminal 1 ke baut terminal 2 maka hal ini menyebabkan kWh meter tidak berputar, dikarenakan arus listrik yang seharusnya melewati kWh meter dan menyebabkan kWh meter berputar, -karena dijumper- maka arus listrik langsung masuk ke MCB dan instalasi listrik bangunan.
—————————————————————————————————————————-
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan pada MCB atau alat pembatas arus listrik. MCB berfungsi sebagai pembatas arus listrik apabila terjadi kelebihan beban (arus listrik) dari nilai kontrak pelanggan tersebut. MCB juga berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi korslet atau hubung singkat (short circuit) pada kabel dan peralatan listrik.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan nilai arus batas MCB dan aspek legal dari MCB.
Angka setelah tulisan “CL” menunjukkan nilai maksimal arus listrik yang boleh melewati MCB. Apabila total arus dari peralatan listrik pelanggan yang menyala melebihi 10 Ampere, maka MCB akan trip (jatuh) atau OFF. Pemasangan MCB dengan batas arus yang melebihi seharusnya (tidak sesuai kontrak di awal pengajuan penyambungan listrik atau pada saat penambahan daya) termasuk ke dalam pelanggaran jenis P1. Misal di dalam kontrak, daya listrik pelanggan adalah sebesar 2200 VA atau MCB 10 Ampere, namun yang terpasang adalah MCB 16 Ampere, maka hal ini termasuk pelanggaran P1.
Selain itu, bentuk pelanggaran P1 adalah dengan memasang MCB yang tidak sesuai standar PLN. Tandanya adalah tidak terdapat lambang PLN atau tulisan “milik PLN”. Hal ini termasuk pelanggaran P1 dikarenakan sebagian besar MCB yang tidak terstandar PLN memiliki nilai arus batas yang tinggi. Meskipun sama-sama bernilai 10 Ampere misalnya, namun MCB yang tidak standar dapat melewati arus hingga 20 Ampere, sehingga hakikatnya menjadi sama saja dengan merubah MCB.
Bentuk lain dari pelanggaran P1 adalah menghubungkan (menjumper) antara terminal in dengan terminal out MCB. Contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Hal-hal di atas termasuk pencurian dikarenakan untuk tiap daya yang terpasang, masing-masing memiliki tarif listrik per kWh yang berbeda-beda. Untuk daya 1300 VA tarif listrik per kWh nya adalah sekitar Rp 1230 / kWh (per 1 September 2014). Semakin besar nilai daya terpasang, maka semakin besar pula tarif listrik per kWh nya, dan begitu pula sebaliknya.
—————————————————————————————————————————-
Inilah beberapa hal yang saya ketahui mengenai jenis-jenis pelanggaran dalam pemakaian tenaga listrik. Apabila diantara pembaca ada yang pernah ditawarkan jasa penghematan listrik oleh orang yang tidak dikenal, harap jangan mudah tertipu. Apabila ada orang asing yang mengaku petugas PLN ingin memeriksa atau mengutak-atik alat listrik Anda, termasuk kWh meter maupun MCB, harap berhati-hati. Pastikan bahwa orang tersebut membawa Surat Perintah Kerja atau Surat Penugasan resmi dari PLN. Apabila ada permasalahan listrik khususnya yang berkaitan dengan kWh meter dan MCB, harap menghubungi kantor PLN terdekat, jangan pernah meminta bantuan dari perorangan tanpa ada izin resmi dari kantor PLN.
Semoga bermanfaat, mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penulisan dan kesalahan dalam isi tulisan
“Electricity for A Better Life”
-theloenkz-
theloenkz 
Nice info bos, terima kasih. Saya jadi lebih tau. Nah kalau sanksi pelanggaran2 diatas apa saja?
sama2 gans..
untuk sanksinya berupa denda atau dinamakan dengan tagihan susulan.
Besarnya tagihan susulan ditentukan berdasarkan jenis pelanggaran dan daya kontrak pelanggan.
Misal:
P1 daya 900 VA = Rp 200rb
P2 daya 900 VA = Rp 2 jt
P3 daya 900 VA = Rp 3jt
P1 daya 1300 VA = Rp 800rb
P2 daya 1300 VA = Rp 9 jt
P3 daya 1300 VA = Rp 10jt
P1 daya 2200 VA = Rp 1jt
P2 daya 2200 VA = Rp 16 jt
P3 daya 2200 VA = Rp 17 jt
kok ada kena denda 90jt bos gmn mcam apa ksus pelanggarannya?
daya nya brapa VA pak dia?
kalau daya besar, biasanya pelanggan 3 phasa (kalo pelanggan rumah tangga kebanyakan 1 phasa saja) bisa saja kena tagihan susulan sebanyak 90jt
sebagai dasar hitungannya, pelanggaran p3 daya 2200 VA saja sudah kena 17 juta, mungkin dia daya 10.500 VA ke atas pak, jadi sangat mungkin kena denda 90 juta
Bisakah minta keringanan biaya dari denda tersebut?atau tidak bisa?
tidak bisa pak, hanya bisa minta keringanan tempo pembayaran, bisa dicicil hingga 10 bahkan 12 bulan. tks
Apabila id meteran terpasang di alamat yang berbeda.Apakah itu sebuah pelangaran? Dan apa sanksi nya?
Iya. P4 dendanya sama kyk P3
kalo daya 7700 gan dikenakan denda berapa ya?
Kalo pelanggarannya P2 atau P3, kena dendanya hampir 60 juta rupiah gan…
ass ? sy melaporkan ke pln setempat bahwa putaran di kwh sy berjalan mundur kemudian seteleah di cek oleh petugas lapangan di temukan kesalahan pemasangan kabel sehingga kwh berjalan mundur dan mcb yg tdk standar dengan pln , hingga sy tulis ini sy tdk mengerti dengan yg namanya listrik dan yg saya tau itu meteran di pasang oleh orang pln !! setelah saya menghadap ini termasuk pelanggaran p3, apa betul itu ? yg harus di ketahui bahwa rumah yg saya tempati itu kosong hingga 6tahun dan dalam keadaan padam .. dan rumah tersebut baru sy isi mei pertengahan 2015 hingga saat ini, minta penjelasannya pak ? terima kasih
waalaikumsalam.
benar bahwa yang menyebabkan putaran piringan berjalan mundur karena kesalahan instalasi pada kWh meter bapak. yang melakukannya bisa dari pihak pln maupun pihak lain. jikalau dari pihak pln biasanya dipasang segel pada cover terminal kWh meter. pas di cek oleh petugas PLN tsb, apakah segel masih utuh atau sudah tidak ada/rusak?
kemudian poin yang kedua, tidak selamanya putaran mundur itu termasuk pelanggaran. coba Bapak lihat rekening pembayaran listrik dari bulan Mei 2015 hingga sekarang, apakah angka stand meternya maju (bertambah) atau mundur? Jikalau angka stand meter Bapak tetep bertambah, seharusnya itu bukan pelanggaran, karena PLN toh tidak dirugikan, karena Bapak tetap membayar tagihan listrik bulanan bapak. Atau bapak bisa ajukan demonstrasi di lapangan dengan petugas PLN tersebut. Coba bapak hidupkan seluruh pemakaian listrik di rumah bapak, kemudian amati angka stand pada kwh meter bapak, apabila angkanya bertambah maka hal itu tidak mengapa dan bukan pelanggaran.
Poin yang ketiga, untuk nilai MCB yang tidak seuai daya kontrak, hal ini memang pelanggaran yang disebut P1. Hal ini mungkin dilakukan oleh penghuni sebelum bapak, yang bertujuan untuk menaikkan batas konsumsi listrik di rumah bapak. Namun pelanggaran P1 ini adalah pelanggaran yang paling ringan, dendanya tidak seberapa.
Saya sebagai petugas PLN apabila menemukan kwh meter dengan putaran mundur jarang menjadikannya pelanggaran, kecuali apabila piringan kwh meter tidak berputar akibat kesalahan wiring, baru saya jadikan pelanggaran. Silahkan komplain ke PLN terdekat, kalau menurut saya putaran mundur tadi bukanlah pelanggaran. demikian semoga membantu.
askum… misi gan mau nanya kLAu p2tl bilang sambung langsung terminL 1 dan 2 tp meteran tetap terputar atau dNgan kata lian pembayaran tetap ada malah naik turun apakah itu bisa kena sanksi p2…?
tetap berputar krena sebagian pemakaian bapak/ibu masih terukur d meteran
permisi gan, tmn sy pake listrik 3 phase terkena p2tl akibat smbung lgsg, dp denda sdh dbyr tp akhirnya nunggak 3 bln dan akn dibongkar rampung, pertnyaan ane apa denda p2tl msh berlaku dan apa bisa dikenakan sangsi pidana. mhn penjelasan
Denda masih berlaku ketika temen agan atau siapapun mau pasang meter itu kembali. tapi setau ane ga sampe pidana, karena udah dibongkar rampung. sama kayak bongkar rampung akibat tunggakan kan ga kena pidana walopun nilai tunggakannya mencapai 10 jt misal.
Saya mau tanya. Dulu thn 2007 saya beli rumah second dan pernah mengalami tiba2x listrik di rmh saya mati sedangkan di rmh tetangga tidak. Dulu saya menghubungi pemilik pertama karna waktu itu saya blom lama menempati rmh tersebut, singkat cerita datanglah orang yg benerin listrik dan akhirnya nyala setelah di otak atik di atas plafon. Saya menempati rmh tersebut kurang dari 1 thn. Dari thn 2008 rmh tersebut kosong sampai akhirnya saya jual kurang lebih 5 bln yg lalu. Dan tadi tepatnya tgl 28 agust 2015 si pemilik baru datang ke rmh kakak saya dan bilang listrik di potong orang pln dan di di kenakan denda sebanyak 18,3 jt karna melakukan kesalahan golongan P3. Dia minta saya mempertanggung jawabkan sedangkan saya sudah pindah ke singapura selama 5thn dan rmh tersebut saya tempati dari 2007 sampai 2008 saja dan selebihnya kosong sampai saya jual 5 bln yg lalu. Pertanyaan saya betul engga ya saya yg harus bayar denda tersebut?
Karna rmh tersebut sudah tukar pemilik selama 5 bln.
Tambahan ya Mas/Pak … Waktu beli rmh tersebut saya tanya dng pemiliknya Nieh listrik engga aneh2x kan ya si pemilik bilang engga bu. Dan selama tinggal di rmh tersebut pernah 2 orang berseragam pln datang meriksa box depan dan check ke dlm rmh. Ketika selesai saya tanya gmana hasilnya pak jawab si petugas engga ada apa2x bu, bersih koq. Jadi saya berfikir bener berarti pemilik rmh pertama engga bohong.
Terima kasih.
Dari cerita Ibu, menurut saya, yang membuat listrik di rumah ibu suka mati adalah dikarenakan daya kontrak rumah ibu kurang besar (saya rasa daya kontrak ibu 2200 VA ya..karena denda P3 nya 18 juta). Dengan kata lain, pemakaian listrik di rumah ibu sebenernya lebih besar dari daya kontrak ibu, sehingga listrik di rumah ibu sering mati karena MCB tidak kuat.
Nah, ada 3 hal yang bisa dilakukan agar listrik di rumah ibu tidak mati2 lagi. pertama dengan melakukan penambahan daya, dari 2200VA ke 3500VA misal. Kedua, dengan memperbesar kapasitas MCB. Ketiga, dengan melakukan sambung langsung. Cara ke 2 dan ke 3 adalah pelanggaran. Nah kalau dari cerita ibu, saya merasa bahwa orang yang datang membenarkan listrik di tahun 2007 itu melakukan sambung langsung di atas plafon. Mungkin yang meminta melakukan itu adalah pemilik pertama sebelum ibu, entah apa motifnya. Kemungkinan instalasi AC atau pompa atau kulkas dirubah si orang tadi sehingga tidak lagi melewati meteran namun di sambung langsung dari kabel SR PLN.
Kesimpulannya, sebaiknya Ibu telpon pemilik pertama minta pertanggung jawaban dari si pemilik pertama, atau minta pertanggungjawaban dari orang yang pernah benerin listrik di atap plafon rumah ibu, karena dia lah yang melakukan sambung langsung atas permintaan si pemilik pertama.
Namun ada hal lain di sini yakni petugas PLN sudah pernah memeriksa rumah ibu dan mereka bilang aman, berarti ada kemungkinan juga bahwa pelanggarannya dilakukan pada masa pemilik ketiga bukan pemilik pertama
Jadi, kalau pemilik pertama ibu anggap tidak bohong, berarti pemilik setelah ibu lah yang berbohong, tinggal ibu kira2 saja siapa yang cenderung untuk berbohong.
Kalau boleh tau, disambung ke alat apakah kabel sambung langsungnya itu Bu? Apakah ke AC? pompa air? atau yang lain? Coba ibu tanya lagi informasi tsb ke petugas PLN yang mengenakan pelanggaran ke rumah ibu.
P2TL MELINDUNGI ASSET MENURUNKAN LOSSIS. permisi. Sperti yg bapak katakan, bhwa losis atau penyusutan terjadi d karenakan dua hal. Yaitu losis secara teknis dan susut secara non teknis. Terlebih kepada losis non teknis dan yg ingin sy tanyakan kenapa jenis pelanggaran ketika seseorang melakukan sambung langsung ( hanya memakai pembatas arus) tanpa adanya kwh meter (NK) kemudian d alirkan k rmh utk keperluannya (setahu sy jenis pelanggaran p4) tidak ada tindak lanjut atau denda/sanksi dari PLN yg sy pikir ini adalah tindakan pencurian yang merugikan bagi PLN dan ini adalah sebuah losis non teknis.
Bapak sudah lapor ke PLN setempat? Silahkan bapak laporkan, nanti pasti di cek oleh petugas P2TL Rayon Setempat. Dan jikalau benar pelanggaran jenis P4, maka bapak berhak mendapatkan fee dari PLN atas informasi yang bapak berikan
Lokasi yang bapak temukan itu di daerah mana pak kalo boleh tau?
Fee nya berupa apa ya pak? Hehehe..
Petugas P2TL nya jg bingung pa. Karena petugas P2TL d Area sy (Banten Selatan) Rayon Pandeglang bukan dari pekerja PLN langsung,,melainkan dari vendor/rekanan. Karena yg d kejar oleh vendor itu bukan fee, tetapi target KWH yg harus d penuhi untuk kontinuitas vendor tersebut. Kebanyakan oleh petugas p2tl d diamkan saja kalau menemukan P4, bahkan ada sebagian petugas P2TL nya yg sengaja melakukan P4 utk keperluannya (dijadikan usaha sampingan) dengan cara meminta sejumlah uang kpd pelanggan P4 dengan iming2 aman dr petugas P2TL selama si pelanggan tersebut tidak putus memberikan uang. kebanyakan pelanggar P4 d rayon pandeglang tidak pernah mendaftar sebelumnya kepada PLN. Di rayon pandeglang pelanggaran jenis P4 itu ga masuk realisasi. Karena mungkin, di dalam Berita Acara nya nanti atas nama siapa yg akan d pertanggung jawabkan.
Fee nya berupa uang cash pak. Bapak lapor saja ke manager PLN nya langsung. Meskipun memakai jasa vendor tetap saja itu adalah sebuah pelanggaran yang harus dikenakan denda, karena P4 sama seperti P3 atau P2, memakai listrik tanpa membayar, termasuk pencurian listrik juga. Kalau perlu bapak lapor petugas vendor P2TL yang nakal ke manager PLN setempat, biar dikenakan pidana karena kita menjalankan P2TL memiliki dasar hukum yang kuat dan sudah bekerjasama dengan polisi.
“”sama2 gans..
untuk sanksinya berupa denda atau dinamakan dengan tagihan susulan.
Besarnya tagihan susulan ditentukan berdasarkan jenis pelanggaran dan daya kontrak pelanggan.
Misal:
P1 daya 900 VA = Rp 200rb
P2 daya 900 VA = Rp 2 jt
P3 daya 900 VA = Rp 3jt
P1 daya 1300 VA = Rp 800rb
P2 daya 1300 VA = Rp 9 jt
P3 daya 1300 VA = Rp 10jt””
Maaf gan, mau tanya gimana ya rumus perhitungan denda2 diatas tersebut?
Misal untuk P3 daya 900 VA itu bisa dapat angka Rp.3jt dan untuk P3 daya 1300 VA itu bisa dapat angka Rp.10jt?
terima kasih
rumus P3: 9 x 720 x daya kontrak x tarif listrik,
ket:
9 = faktor kali denda
720 = jam nyala maksimum dalam satu bulan (24jam x 30)
daya kontrak = daya kontrak pelanggan dalam besaran kVA, misal 1,3 kVA
tarif listrik = tarif listrik yang berlaku sesuai daya kontrak, untuk daya 900 VA tarif listrik per kwh sebesar Rp 600, daya kontrak 1300 VA tarif listrik per kwh sebesar Rp 1.352
misal pelanggaran P3 daya kontrak 1300, maka denda atau TS nya:
TS = 9 x 720 x 1,3 x 1.352 = 11.389.248,-
kalo pelanggaran P2 daya kontrak 3500 berapa dendanya
P2 3500 = 9 x 720 x 3,5 x 1.352 = +- Rp 30 juta
Wah, artikelnya sangat membantu gan. O ya gan, kalau ada meteran 2200 yang melakukan sambungan langsung alias mencuri setrum kalau kena denda sampai berapa tuh? kemarin teman saya kena 25 jt, mohon rincian penjelasannya ya gan. Terima kasih…..
kalo daya 2200 kena sekitar 18 juta rupiah untuk pelanggaran sambung langsung atau P3, rumus perhitungannya:
Rp denda = ( 9 x 720 x tarif listrik x daya listrik x faktor daya ) + ( 6 x 2 x rekening minimum )
Rp denda = 9 x 720 x 1.409 x 2,2 x 0.85 + 6 x 2 x 123.992
Rp denda = 17.073.698 + 1.487.904
Rp denda = Rp 18.561.602,-
singkat cerita sya beli sebuah rumah kos kosan, dr mulai sya beli ni rumah hingga hingga pembayaran pada bulan juli menurut saya masih normal yakni antara Rp.250000-Rp.350000 tp ketika pembayaran pd bulan agustus sya merasa heran yakni Rp.31000 10x lipat lebih kecil dr biasanya.. sya coba minta d cek ulang ke petugas loket pembayaran hingga 3x namun alhasil ya memang segitu lah kewajiban sya untuk bulan itu…
namun sya bukan merasa senang namun justru khawatir takut ada apa apa pd instalasi listrik di kosan sya punya… nah akhirnya 2 minggu kemudian benarlah metetan sering jepret baik dlm keadaan menyala atwpun hanya pd keadaan 2 lampu pijar yg menyala akhirnya sya makin penasaran pada meteran yg di kosan ini maka sya coba bikin pengaduan via tlp untuk cek meteran hasil pengecekan ternyata meterannya tidak berpungsi maka sya di suruh untuk bikin laporan langsung dtang ke kantor PLN terdekat yakni PLN cabang RAJAWALI bandung dengan isi pengaduan yakni pembayaran tagihan listrik yg sangat kecil dan laporan petugas PLN yg menyatakan bahwa meteran tersebut tdk berpungsi dan akhirnya beliau bilang pengaduan sya terima dan besok akan ada petugas yg datang untuk memeriksanya, lalu sya di minta utk menandatangani berita acara yg isinya ( cek kwh meter). esok hari sya tunggu hingga jam 6 menjelang malam tak ada yg datang itu petugas maka sya coba lapor via tlp lg ke kantor PLN tersebut maka dtg lah tak kunjung lama petugas namun masih petugas pertama lagi yg datang namun dia bilang ini bukan kewenangan sya untuk mperbaikinya namun besok akan ada petugas lain lah yg akan datang. ok…!!!! sya tunggu besok…
ke esokan hari jam 8 ada petugas PLN yg dtg namun yg menerima mereka salah satu keluarga sya krna kebetulan sya masih tdr.. nah kta nya mereka mengaku petugas P2TL dr PLN dan setelah d cek lantas di bongkarlah MCBnya dan di minta untuk menandatangani berita acara hasil cek tersebut dan harus dtg ke kantor utk penyelesaian nya…
singkat cerita sya dtg lah ke kantor PLN Rajawali itu alhasil sya di sanksi masuk pelanggaran P2 akibat dr adanya jumper di meteran dan jg MCB modelan lama PLN yg tdk sesuai dgn kontrak maka sya di kenakan biya sebesar Rp. 2529332 stelah di potong dr biaya sebesar Rp.2800000+++…..
punten nih menurut anda kronologi sya ini apakah sya salah melapor ke PLN bahwa biaya yg sya dapati lebihh kecil dr biasanya dan sya suruh untuk cek meteran di kosan yg sya miliki dan apakah sya pantas sya yg sebagai pelapor untuk pemeriksaan meteran dan adminiatrasi di kenakan sanksi sebesar itu atas laporan team P2TL kepada managament PLN.
Maaf sebelumnya Anda ini Bapak atau Ibu ya? Saya panggil Pak aja ya…kalau salah mohon dimaklumi..
Baik, untuk kasus bapak, pertama yang perlu bapak cek adalah kesesuaian angka pada rekening pembayaran bapak dari bulan2 sebelulm juli hingga bulan agustus, apakah angka stand meter yang tertera pada rekening listrik bapak sesuai dengan angka stand meter pada meteran listrik bapak. Apabila angkanya cocok, berarti turunnya nilai tagihan listrik bapak bukan disebabkan oleh kesalahan petugas catat meter yang tiap bulan ke rumah bapak untuk mencatat meter, bukan pula kesalahan pegawai PLN yang bertugas menginput data angka meter untuk ditagihkan pada rekening litrik bulanan bapak. Jika ternyata angka pada rekening tidak sesuai dengan angka pada meteran, maka kemungkinan besar terjadi kesalahan catat meter yang bisa bapak adukan ke pihak management PLN.
Apabila kasus pertama sudah clear, yang selanjutnya perlu bapak cari tahu adalah, apakah dari bulan juni hingga agustus ada orang lain yang menawarkan jasa penghematan listrik? atau adakah saudara atau tetangga yang paham listrik yang berkujung ke rumah bapak dan terlihat melihat2 dan bahkan mengutak-atik meteran bapak? Jika bapak tidak yakin, coba tanya ke anggota keluarga bapak, minta kejujurannya apakah selama bulan juni hingga agustus pernah melihat orang yang mengutak-atik meteran di rumah atau tidak.
Karena berdasarkan SPJBTL (Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik), salah satu pasal menyebutkan bahwa pelanggan diwajibkan untuk mennjaga meteran listrik PLN yang dipasang di persil (bangunan) pelanggan. Di sana juga disebutkan bahwa mengutak-atik atau merusak atau mempengaruhi fungsi dari meteran listrik merupakan salah satu bentuk pelanggara yang masuk kategori P2.
Kalau untuk kasus sering jepretya MCB, menurut saya itu tidak berhubungan dengan pelanggaran yang dikenakan ke bapak. MCB jepret biasanya dikareakan sudah rusak/berumur dan perlu diakukan peremajaan MCB. Atau bisa juga jepret karena ada sebagian peralatan listrik di rumah bapak mengalami kesalahan instalasi sehingga korslet.
Kasus jumper yang ditemukan di meteran listrik bapak memang tidak asing lagi, contoh fotonya pun ada dalam tulisa saya di blog ini, silahkan bapak lihat apakah sama dengan kasus bapak atau tidak. Saya rasa daya kontrak bapak 900 VA ya. Masih untung itu pak, kalo daya kontrak bapa 1300 VA, dendanya mencapai Rp 9 juta.
Apabila bapak kurang puas dengan penjelasan lewat blog, bapak bisa hubungi saya di nomor HP/WA di 082185357400.
Pak, kalau pada kwh meter, netral tidak digunakan, apakah itu suatu bentuk pelanggaran? (semisal diukur pada tang ampere: fasa= 5 A; netral=0 A)
iya pelanggaran pak, hal itu bisa memperlambat putaran kwh meter pak. termasuk P2.
Biasanya netralnya mengambil dari ground (pentanahan), sehingga arus yang datang dari fasa, setelah masuk ke beban/peralatan listrik, kemudian arus dialirkan ke ground, sehingga pengukuran pada kabel netral PLN nya bernilai 0 A.
Oh pelanggaran ya.. Tapi netral dari PLN tetap dihubungkan ke meteran, sedangkan netral dari instalasi bangunan yang tidak digunakan, apakah termasuk P2? (Karena tidak mengganggu kwh meter)
hmm… lalu netral instalasinya nyambung kemana pak kalau nggak ke meteran?
P2 adalah mempengaruhi fungsi kwh meter, bisa mempengaruhi secara langsung seperti dibolongin atau dijumper atau secara tidak langsung seperti nol pembumian
as. permisi numpang nanya pak, kalo pelanggaran p1 itu apa terhitungmaksimum 6 bln tq pak
Tergantung kebijakan manager setempat. Biasanya max ampe akhir taun
pak meteran prabayar saya hang gak berkurang sy tahu nya mungkin 2 bulan tetakhir karena sy sering keluar kota. karena sy pikir istri saya yg isi ternyata dia tidak pernah beli. apakah sy ketika lapor nantinya kena denda p4? (padahal sy tidak utak atik itu barang)terus berapa dendanya kira2 untuk 1900 watt
Gapapa pak lapor saja, ga kena pelanggaran krena kesalahan teknis bukan krena d utak atik
Gan mo tnya dunk… 1 tahun belakangn ini tagihan listrik saya membengkak, saran dri teman saya katanya coba cek takut ada kemungkinan pencurian listrik oleh tetangga.
klu suatu saat kena cek p2tl tau2 benar ada pencurian listrik oleh tetangga, apakah nantinya saya jg dikenakan sanksi? Kira2 bagaimana cara mengetahui secara teknis adanya pencurian listrik oleh tetangga?apakah bisa dicek selain dng menggunakan tang ampere?
Hal ini jg pernah dicek jg oleh tmn saya menggunakan multi tester, dimna listrik di rmh tidak spi 220 volt. Katanya kemungkinan pencuri listrik membuat banyak titik sehingga listrik bnyak terbagi hingga akhirnya tidak mencapai 220 volt.
Bisa kah saya cek adanya pencurian listrik menggunakan multi tester ?
Mohon pencerahan nya…
Mw lapor pln takut dituduh melanggar aturan… Jdi bagus sharing dlu sama masta2 di forum ini…
Mohon pencerahannya…
coba bapak cek dulu apakah kabel SR warna hitam dua buah yang masuk ke meteran bapak itu terhalangi atau tidak hingga ke jalur utama. jikalau tidak, berarti aman, kalau terhalangi, coba di telusuri kabel SR tersebut, apakah ada yang terhubung ke meteran tetangga atau tidak. Kalau iya, lapor PLN saja pak gapapa. karena pada intinya, pelanggaran itu merugikan PLN bukan pelanggan. Jadi kalau tagihan bapak naik, tidak mungkin Bapak dikenakan pelanggaran karena itu brarti pemakaian listrik di rumah bapak bertambah bukan berkurang.
Untuk nilai tegangan yang kurang dari 220V, banyak penyebabnya, bisa jarak rumah yang jauh dari trafo, ataupun karena banyaknya rumah di daerah tersebut, bisa juga karena lost kontak pada sambungan kabel, jadi hal itu tidaklah berhubungan dengan kasus pencurian listrik.
pak saya mau tanya.
temen saya beli rumah tapi setelah di liat meterannya ada lubang.
kalau lapor kena pelanggaran kah?
apa bisa di perbaiki lewat jalan tengah.
soal nya temen saya takut kena pelanggaran.
klo kena pelanggaran kasus ini berapa ya pak?
daya 1300
itu termasuk pelanggaran jenis P2, yakni mempengaruhi pengukuran energi listrik, dendanya Rp 9 juta.
Baiknya temen Bapak minta pertanggungjawaban dari pemilik lama supaya dilunasi dendanya, karena setahu saya tidak ada jalan tengah, pelanggaran tetaplah pelanggaran.
Atau bapak coba temui manager PLN setempat, bicarakan bahwa ada rumah saudara yang meterannya bolong, bilang saja dia itu korban karena baru beli rumah, tanya ke manajer apakah ada keringanan atau nggak, akalo ada Bapak ngaku saja, kalau ga dikasih ya kembali ke skenario pertama, suruh pemilik sebelumnya untuk bayar denda, atau ajak ke PLN bareng2 Bapak
Mau tanya pak dulu drumag sayaa ada acra tp sudah ijin dr pln buat los listrik dan byar tetapi kwh tdak d segel kmbli sama petugas kemudian ptgas pln mrah2 tidak sopan dan langsung bongkar kwh san d tuduh mencuri dan saya dpaksa buat tanda tangan gmn solusinya
Acaranya sdah 1. Thn yg lalu dan tanpa dsegel kembali sama petugas kemarin dpriksa lgsung kna p2 petugasnya tdak sopan kwh dcopot dan kslhnnya d tulis stelah tanda tangan
pada saat sebelum acara, bapak mengurusnya ke kantor langsung atau lewat orang lain pak? kalau lewat orang lain tidak boleh alias ilegal karena PLN hanya menerima pembayaran di kantor, tidak di lapangan.
Kemudian, setelah acara selesai, seharusnya MCB tidak di los kan lagi, nah apakah dirumah bapak demikian atau tetap di los kan? kalao masih di los kan itu termasuk pelanggaran pak.
Ketiga, apakah bapak masih memegang struk pembayaran/pendaftaran extra untuk acara tersebut? Kalau tidak, brarti pengurusan bapak itu termasuk ilegal, karena apabila resmi maka bapak akan diberi struk pembayaran untuk extra (los) tersebut.
Kalo boleh tau, kesalahan apa yang tertulis pada berita acaranya pak? Kok jadi P2, misalpun pelanggaran P2TL jatohnya P1 bukan P2, karena hanya meloskan MCB, tidak mempengaruhi pengukuran energi listrik.
Mohon info pak
Sepertinya ada ke anehan di kwh saya (sya beli rmh bekas) yg 900watt, jika semua alat listrik saya hidupkan listrik tdk turun, dan pemakaian pun antara 100-120 kwh/bln
Pdhl pake ac 1/2 pk tiap mlm, mau lapor pln seperti yg sdh2 mlh kena denda, bagaimana saya bisa ngecek listrik saya ada pencurian atau tdk ya? Sdh cek jalur dri tiang, dan plafon rmh sepertinya normal tdk ada yg mencurigakan,Ada mcb di dlm rmh dibagi 2 @6 Ampere
Kalau kabel dr tiang hingga ke kwh meter tidak terhalang dan tidak ada percabangan (cantolan), maka bapak aman dari pelanggaran P2 dan P3. Namun coba bapak lihat MCB di kwh meter, brapa ampere kah MCB nya? kalau 4 ampere brarti aman dari pelanggaran P1, namun kalau lebih besar dari 4 ampere brarti bapak terkena pelanggaran P1.
Kalau sebulan pemakaian kWh bapak sekitar 120 kWh, dihitung saja, sebulan anggap 30 hari, sebulan ada 30×24 = 720 jam. 120 kWh / 720 jam = 167 Watt per jam, pemakaian ini masih sangat normal. yang tidak normal adalah apabila pemakaian bapak per jam melebihi 900 watt atau melebihi 648 kWh dalam pemakaian listrik per bulannya.
Lagipula AC 1/2 PK itu beban nominalnya sekitar 1.5-2 Ampere atau sebesar 450 Watt saja, jadi masih ada spare 450 Watt lagi karena daya bapak 900 watt. jadi menurut saya masih aman pak. dmikian
Terimakasih banyak informasinya sangat membantu sekali, MCB di kwh meter 4A tetapi tdk ada tulisan milik PLNnya, merknya SZMR dan segel cuma satu dibagian kiri
sama2 Pak, gapapa Pak paling banter kena penormalan MCB aja sama petugas PLN, MCB diganti yg standar yang ada tulisan PLN nya.
Pengusaha tambang ditempat saya menarik kabel sepanjang 1,5km dari mushola titik meteran dn kmabel yg digunakan rentan skali terbakar dn membahyakan masyarakat skitar
Indikasi pencurian liatrik dilakukan oleh para penambang dibanyuwangi perlu di tindak lanjuti dn croscek karena merugikan negara dn membahayakn masyarakat
baiknya bapak langsung ke kantor PLN setempat saja pak biar petugas dari PLN langsung ke TKP untuk memeriksa dan mengeksekusi jika benar ada pelanggaran di sana
iya benar pak, tarikan kabel yang panjang apalagi digunakan untuk proses penambangan yang biasanya memerlukan energi listrik yang besar dapat membuat kabel panas dan terbakar
Mau tanya dirumah daya listrik 450watt. Tp outputnya jd 900watt. Apakah trmasuk pelanggaran? Utk pmbayaran trf listrik normal2 aja. Isinya 1 kulkas. 1 pompa air. 1 roce cooker. 1 tv jarang2 dipake. Bayarx sekitar 50-80rb/bln. Apakah trmasuk normal?
Terima kasih
Tambahan ya utk pompair air yg kecil & selalu dicabut coknya. Ketika dipake saja br dihidupkan. Kulkasnya yg kecil/tanggung 1pintu. Tv jarang dihidupkan gk prnh dipake brsamaan dg pompa. Yg selalu dipake kulkas aja. Lampu cm 5buah philips putih 5 watt
oke pak , aman tu pak
maksudnya output jd 900 gmn pak? dari pembayaran sih aman pak
Permisi.. mau tanya pak. Saya memiliki rumah kontrakan dengan sambungan kabel dari tiang dan di pasangkan 2 unit meteran, karena memang berbentuk 2 rumah.
Yang saya bingung bangunan di belakang rumah saya menyambung kabel dari aliran rumah saya (yang dari tiang) tanpa sepengetahuan saya. Dan di peruntukan untuk 5 meteran. Yang saya ingin tanyakan apakah aman kabel yang kami gunakan. Mengingat kabel yang dari tiang ke rumah saya sudah memiliki usia yang cukup lama (di atas 20 thn). Dan apakah penyambungan dari tiang ke rumah saya kemudian di sambung lagi oleh fihak lain menyalahi aturan mengingat saya tidak pernah di mintai izin oleh fihak itu ( kabel yang di sambung tepat di atas rumah saya dan sepenuhnya melewati atas badan rumah ). Dan amankah kondsi seperti itu? Karena saya pernah bertanya dengan org pln ttg masalah ini.. info yg saya dapati katanya jumlah sambungan paralel itu max cuma untuk 3 meteran saja. Memang saya belum menanyakan hal ini ke pln langsung. Mengingat saya sudah membicarakan masalah ini pada pemilik bangunan yang menyambung paralel dari sambungan saya, namun dengan tegas dia menyatakan itu bkan urusan dia, dan saya yang katanya harus kompain ke pln. Memang pemilik yang sekarang baru sekitar 1 tahun membeli dari pemilik sebelumnya dan dengan pemilik sebelumnya saya sudah menyatakan keberatan dengan alasan khawatir terjadi kelebihan beban.. dan di tanggapi dengan melapor pln, al hasil datang lah petugas pln untuk mensurvey lokasi dan di sarankan pemilik tersebut ( bukan saya ) menambah 2 titik tiang untuk sambungan baru. Karena saya pribadi sambungan listrik dari tiang langsung dengan melewati rumah saudara dan memang mendapat izin dari pemiliknya sehingga saya tidak memerlukan tiang baru lagi. Yang jadi permasalahn adalah
– amankah sambungan listrik saya dan listrik yang di paralel tanpa izin? (saya awam dengan msalah ini cuma takut terjadi kelebihan beban)
– legalkah paralel dari jalur listrik saya tanpa izin sebelum nya? (Walaupun saya yakin yang melalukan pastilah org pln dan ini meliputi hajat org bnyak/umum).
– benarkah harus saya yang jadi punya urusan (melapor resmi) jelas2 saya sudah puluhan tahun menyambung dari tiang umum walaupun melewati rumah orang lain, namun saya telah mendapat izin nya. Sehingga saya tak merasa perlu tiang lagi.
Mohon penjelasannya pak.. thx
Terima kasih atas pertanyaannya, saya jawab sebatas pengetahuan saya saja ya Pak..
Baik, langsung saja ke pertanyaan bapak ya biar ga panjang lebar lg, inti pertanyaan sudah bisa saya pahami:
1. amankah sambungan listrik saya dan listrik yang di paralel tanpa izin? (saya awam dengan msalah ini cuma takut terjadi kelebihan beban)?
–> Jenis kabel yang dipakai untuk sambungan dari tiang ke rumah umumnya adalah kabel TIC (twisted insulated cable) berbahan inti alumunium berisolasi berukuran 2×10 mm2. Dari ilmu kelistrikan, kabel jenis ini mampu menahan beban dengan kondisi aman sebesar 35 Ampere (atau sekitar 7.700 Watt), dan maksimum sebesar 42 Ampere (atau sekitar 9.200 Watt). Tadi bapak bilang bahwa total rumah yang tersambung dari kabel SR di rumah bapak sebanyak 7 rumah ya? kalau satu rumah dayanya 6A atau 1.300 Watt, maka 7 rumah berarti 42 A atau 9.200 Watt. Coba bapak cek daya kontrak masing2 rumah berapa? kalau 6 A atau 1300 VA maka masih aman namun sudah pada batas pembebanan maksimum. Kalau daya dari ke-7 rumah ada yang di bawah 1.300 VA brarti masih aman Pak.
2. legalkah paralel dari jalur listrik saya tanpa izin sebelum nya? (Walaupun saya yakin yang melalukan pastilah org pln dan ini meliputi hajat org bnyak/umum).
–> secara aturan legal pak, namun memang semakin banyak sambungan rumah maka semakin beresiko kelebihan beban pada kabel yang dapat menyebabkan kabel panas dan terbakar, dan semakin banyak sambungan rumah maka nilai tegangan akan semakin turun (tegangan normal adalah 220 Volt, semakin banyak sambungan tegangan bisa turun hingga 190 Volt yang menyebabkan peralatan listrik dirumah tidak bekerja dengan baik). Baiknya bapak minta orang PLN untuk mengukur beban/arus di kabel tersebut terutama pada saat beban puncak (malam hari jam 17-22), apabila arus yang terukur di bawah 42 A atau di bawah 35 A berarti masih aman pak.
3. benarkah harus saya yang jadi punya urusan (melapor resmi) jelas2 saya sudah puluhan tahun menyambung dari tiang umum walaupun melewati rumah orang lain, namun saya telah mendapat izin nya. Sehingga saya tak merasa perlu tiang lagi.
–> tak apa pak berkorban sedikit, sekedar melaporkan saja, perbuatan baik pasti ada balasannya pak insya Alloh 🙂
mas, maaf mau nanya, barusan saya didatengin tim p2tl, saya dikasih tau kalo saya menyalahi penggunaan listrik dgn menggunakan 6A utk 900kwh padahal seharusnya 4A, saya bener2 gak tau mulai kapan mcb 6A terpasang disitu dan yg ganti juga gak ada yg tau (sebelumnya saya udah konfirmasi orang rmh), kira2 saya kena denda brp ya mas? makasih 🙂
baru cek blog mbak, sudah clear ya
Assalamu’alaikum
Maaf mau tanya mas, apakah ada keringanan pembayaran denda dr yg dibebankan krn pelanggaran pengrusakan segel tera pd meteran, kasusnya terjadi di rmh kontrakan milik ortu, dgn daya 1300 w, biasa membayar listrik bulanan sekitar 400rb an untuk 2 pintu kontrakan, tagihan bln ini turun menjadi sekitar 200rb an saja, kmrn pd saat pemeriksaan dinyatakan kena p2 dan hrs bayar denda 9jt lebih, pdhl kami tdk tau siapa yg mengrusak segel tsb, mohon pencerahannya.. Terimakasih..
kalau ada perkembangan selanjutnya kabari ya Bu
Mas mo tanya, kemarin listrik rumah saya mati , dimeteran kluar asap, ap mungkin MCBnya ya ? Karena usia pemakaian udah lebih dari 15 tahun. Listrik saya 450w. Klo ganti mcb itu kira-kira biayanya berapa?.. terimah kasih.
bisa jadi karena MCB atau karena kabel dalam meteran sudah tua pak. Bapak lapor saja ke bagian Yantek (Pelayanan Teknik) PLN, gratis pak, tanpa biaya
Assalamualaikum. . Mohon pencerahan pak saya sedang kena masalah dgn pihak pln
Pada bln kemaren april pihak p2 tl memeriksa rmh saya. Dan posisi nya rmh itu sudah saya sewa kan dan saya berada dluar kota.
Mereka melakukan pengecekan namun pada saat pembongkaran pihak rmh sedang buat minum buak pihak petugas. Kemudian stelah keluar mereka bertahu bahwa terdapat sambungan kawat dari terminal 1 ke 3. Dan di dakwa telah mencuri arus. Kemudian divek denda sebanyak lbh krg 12jt. Saya kekeh tdk pernah memasang dan dkertas itu tertulis bahwa meteran dgn posisi segel dan ada ceklis kondisi alat kur di posisi maju. Tagihan saya dgn posisi 2200watt januari hingga aprin di sekitaran 270 dgn tdk memakai ac hanya sesekali dan di bln mei 178rb krn posisi saya sdh pindah. Kemudian di bln juni 700rbuan krn si penyewa memakai 2 ac dan hanya tv tanpa ada kulkas. Di bln juli 800rb dan sekitaram itu hga agustus nah yg saya ingin tanyakan. Bila saya posisi mencuri arus apa kaitan nya dgn tagihan listrik yg saya bayarkan?krn itu kan wajar dgn saya hemat sekian jln dan saya pakai ac 2 sekian yg dibayarkan. Saya bingung krn memang tdk pernah memasang. Mohon penjelasan nya terima kasih.
Waalaikumsalam Pak..
Kalau barang bukti sudah jelas bahwa terdapat sambungan dari terminal 1 dan 3 maka sudah jelas termasuk pelanggaran jenis P2 (mempengaruhi pengukuran kWh meter).
Untuk masalah efek ke pembayaran, hal itu bisa langsung berdampak atau bisa juga tidak. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah seperti pemasangan kabel sambungan yang kurang pas, tipe kWh meter yang lebih canggih sehingga tidak terpengaruh dgn sambungan kabel tersebut. Yang pasti, sesuai dasar hukum P2TL yakni SKDIR no. 1486 tahun 2011, bukti sambungan dari terminal 1 ke 3 kWh meter sudah merupakan bukti yang kuat dan sah meskipun tidak terlalu berpengaruh ke besarnya pembayaran rekening listrik pelanggan.
Saya khawatirnya ada pihak yang tidak mau jujur telah memasang kabel sambunga tsb, atau mungkin petugas P2TL kurang teliti. kalau memang bapak ada foto kabel sambungannya tsb, boleh kirim melalui whatsapp saya, demikian.
Oke pak terima kasih banyak atas balasannya.
Boleh minta untuk no. Wa nya?
Terima kasih
082185357400
pak, rumah bapak saya punya listrik pascabayar 450 VA, dulu MCB sering jegleg. lalu oleh temen bapak saya diganti MCB 900 VA bukan milik PLN. rencananya listriknya mau saya ganti 1300 VA prabayar, buat usaha konveksi. kira-kira kena denda berapa ? kalau mau ganti ke listrik 1300 VA prabayar kira-kira habis biaya berapa ? terimakasih atas jawabanya ….
dendanya kurang lebih Rp 50 rb pak, ya sebaiknya tambah daya saja pak, kalo dari 450 naik ke 1300 biayanya sekitar Rp 1,2 juta pak. untuk ke prabayar tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis pak. demikian
makasih pak,, jawabanya sangat membantu. menurut bapak lebih baik pakai listrik prabayar atau pasca bayar ? saya masih bingung pilih yg mana ,,,,
sebenarnya sama saja pak kalo dari sisi pembayaran. cuma kalau pake meter prabayar ada beberapa keuntungan:
1. kalau rumah ditinggal lebih dari sebulan, maka tidak terkena biaya beban (pada meter pasca bayar dikenakan biaya beban atau biaya minimum sebesar 40 jam nyala)
2. Kalau ada kelainan pada instalasi rumah bapak, dapat terdeteksi oleh meteran prabayar, misal salah instalasi, atau ada short/korslet pada salah satu kabel instalasi rumah bapak
3. potensi pelanggaran pada meter prabayar juga lebih kecil karena meteran sangat sensitif, jadi kalau di otak atik akan mati
saya merasa tidaknyaman,,adanya ketidakwajaran pada meteran tetangga saya,karena lampu di rumah saya sering redup,,,,,,,,
apakah rumah tetangga bapak menggunakan mesin las? atau alat2 dengan pemakaian listrik yg besar? jikalau iya, berarti dari situlah yg mempengaruhi turunnya tegangan sehingga membuat lampu redup. baiknya dibicarakan dgn tetangga bapak dulu perihal hal tsb
Saya mengontrak rmh yg sdh 1 tahun lebih blm bayar listrik..dengan daya 3500..petugas p2tl datang dan mencabut listriknya..lalu saya memasang listrik prabayar sesuai dengan prosedurnys..selang 5 hari p2tl datang dan ingin mencabut listrik yg baru saya pasang dengan alasan blm bayar denda pemakaian yg 1 tahun lebih tersebut dan denda yg dikenakan belasan juta…mohon informasinya kalau kasusnya seperti ini bagaimana solusinya
berarti sebelum bapak tempati, rumah tsb pernah terkena pelanggaran P3 dan juga nunggak selama setahun. tunggakan dan denda tsb tidak akan hilang hingga dilunasi pak. jadi baiknya bapak konfirm ke pemilik rumah untuk segera melunasi tagihan tsb.
Kalau bapak kurang yakin, coba ke kantor PLN setempat dan minta berita acara pelanggaran P3 nya, dan perlihatkan ke pemilik rumah agar dia bertanggung jawab
assalammualaikum..
1.kalau saya lihat & ada bukti foto pencurian listrik baik P1 dan strusny apa ada fee utk saya..( syarat2 nya apa saja utk mperoleh fee tsb )
2. kalau saya lihat instalasi apapun namanya yang tidak baik exp.( kabel pln semrawut,berantakan di tiang listrk di jalan raya/dperumahn ) harus lapor kemana & apakah bisa langsung di proses (maklum orang indonesia masih banyak yg mental SAMPAH) agar bisa lebih rapih dan tertata bagus dan indah seperti di negara dulu sya kerja.
3. Penerangan di jalan/Fasos atau apa namanya dan dimana saja tidak menyala/masih menyala waktu siang hari/tdk berfungsi baik harus lapor kemana karna rentan kejahatan/bahaya lubang dijalan dll..balik ke pertanyaan ke 2 diatas..apa langsung di perbaiki..jujur karna sya malu dengan negri eropa/asia lainya, kita sudah jauh tertinggl.
terima kasih, mudah2 masih banyak orang indonesia yang jujur utk hidup dari rizky yg halal…
waalaikumsalam warahmatullah..
1. syaratnya informasi saja sudah cukup pak, sampaikan saja ke pegawai PLN setempat kalau bapak punya TO
2. bapak lapor saja ke PLN setempat, kalau berbahaya pasti akan langsung diperbaiki, namun kalau masalah keindahan mungkin belum jadi prioritas karena kita masih banyak mengurusi masalah gangguan dan pemadaman, mungkin di kota2 bsar yang sudah menggunakan kabel tanah baru bisa konsern ke estetika. namun hal itu tidak mudah dikarenakan biaya kabel tanah jauh lebih mahal daripada kabel lewat udara.
3. namanya PJU (penerangan jalan umum), hal itu adalah tanggunjawab dari DKPP (Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman), jadi kalau ada yang hidup di siang hari bisa lapor untuk diatur lg waktu nyalanya, atau misal tidak hidup agar diganti atau diperbaiki lampunya, karena sebenarnya bapak juga dibebani tiap bulannya untuk membayar pajak ke Pemda untuk penerangan jalan umum tsb, PLN hanya sebagai penyedia listriknya saja, tapi pembayaran dari pelanggan masuk ke kas Pemda tsb
demikian semoga membantu
ASSALAMU ALAIKUM … MOHON PENCERAHAN PAK SAYA SEDAN G KENA MASALAH DGN PIHAK PLN AKHIR SEPTEMBER/awal oktober 2015 pihak p2TL memeriksa tempat usaha saya lapanagan putsal melakukan pengecekan sy tidak ada di tempat yg ada kemanakan saya setelah pengecekan ada beberapa point menurut petugas pln ada 3 kabel netral pd terminal kwh meter tidak terpasang dan dijamper langsung pd terminal ok menpengaruhi penguran app 2 jamperan arus kwh pasa s telepas 3 pengunkuran MCB R S T LEBIH sy dihubungi kemanakan langsung dtg tanda tangan karna ada urusan sidang karna jadi saksi . sempat sy sampaikan bhw yg perna di ganti cuma mcb karna suka jatuh jatuh tapi sy beli di toko ada merek milik pln langsung pemutusan ‘harus di bayar baru di sambung kembali. sy sinkat pak sy byr dp nya sesuai perincian RP. 28.000.000 karna sdh 1minggu mati lampu karna pelayanan pelanggan di usahakan byr yg sy mau sampaikan bhw sy tidak pernah order atau menerima tawaran penhematan listrik dan sy juga tidak tau mengenai listrik yg sy tayakan bhw pelanggaran di atas sdh terbantahkan 2 point 1 dan 3 karna sy sdh telpon assosiasi atau pln yg pasang point 3 kita sdh bongkr mcb di kantor pln tidak di temukan mcb pelanggaran jadi sekarang pln pelanggaran sy ada 1 biji lepas yg di bawa kilometer baut 6 setelah di netralkan semua sy amati kilometer samaji putarannya dan pembayaran sy tidak naik dan bilamana 6 bulan kedepan pebayaran sy samaji sebelum di netralkan menurut pln listrik mulai 2012 bulan 8 extimasi 1thn pembayaran + _ 45juta 1 thn apa bisa di komplain , menurut sy baut 6 yg hilang dan tidak di temukan yg lain di kenakan pelanggaran K2 di haruskan membayar RP. 140,013.367. dp 28.000.000 angsuran 9.324. 224. tiap bulan, listrik tarif B2 daya 23000 apa sdh cocok hitungan dendanya karna sy tidak aturanya mohon penjelasanya terimah kasih
mohon maaf pak saya masih kurang mengerti permasalahan bapak, karena bapak menulis tanpa titik dan koma yang tepat, dan banyak kata2 yang belum bisa saya cerna. Mohon hubungi saya via whatsapp saja pak mungkin akan lebih mudah jika komunikasi dua arah. 082185357400. tks
Ya. Besok sy nelpon karna sdh larut malam baru sy buka email. Maaf mungkin kalau malam ini ganggu waktunya yg lagi beristirahat.
maaf saya mau tanya rumah saya terkena p2tl dengan daya 25A 5500v. pihak pln mengenakan sanksi pembayaran 50jtaan lebih, dan lalu dulu pernah ada masalah di mcb rumah saya pihak gangguan pln mengganti mcb rumah dengan 20A, sudah saya komplain tahun lalu dan sampai skrg tidak ada tanggapan, malah sewaktu tim p2tl dtg kmrin permasalahan mcb dan segel malah jd persoalan bagi mereka sedang kan saya awam dengan itu, saya mohon pencerahan bagaimana solusi dan apa betul dengan biaya denda yg mereka ajukan?? kalau saya merasa tidak sanggup membayar ada sanki2 apa yg mereka kenakan ke saya. terima kasih
Maaf saya mau tanya, hari ini di rumah saya sedang ada perbaikan pagar tralis yang butuh trafo las dan lain lainnya, nah si tukang las ini sambung langsung ke kabel SR milik PLN, singkat cerita petugas P2TL datang ke rumah dan memberi surat panggilan ke kantor PLN area rumah saya, nah pertanyaannya apakah saya kena denda P3 atau gimana ? Karena kan yang nyambung kabel ke SR tukang las nya, saya hanya konsumen tukang las, sempat saya tanya petugas P2TL nya katanya datang saja ke kantor PLN hanya memberi klarifikasi di karenakan ini sambung langsung bukan untuk pemakaian pribadi melainkan tukang las yang nyambung / kebutuhan sementara ( kurang lebih baru 2 jam di pakai ), mohon informasinya apakah saya denda atau gimana ?
Maaf pak..klo terjadi pelanggaran berupa jumperan didlm kwh meteran termasuk pelanggaran p berapa pak dan dendanya brp ya pak…daya 1300
kalo didalem kWh meter termasuk P2, dendanya sekitar Rp 9 jt untuk daya 1300
Siang pak theloenksz saya mau nanya,meteran listrik saya tiba2 ada jumper,di bilang pencurian listrik pada hal saya tidak pernah curi listrik,dan daya listrik saya 450,misalnya kalau curi listrik bebas pakai listriknya sebanyak apapun dan kalau saya nyiri listrik pasti tidak mati stutnya kan pak?,karna saya hanya pakai kulkas,mejikom,dispenser dan kalau saya nyetrika pasti stut balik dan harus matikan salah satu dari 3 barang yang saya gunakan,herannya saya petugas di lapangan bisa tau sebelum di buka,kalau begitu gimana solusinya pak? Pada hal saya tidak pernah otak atik meteran listrik rumah saya,tolong pencerahannya pak
adanya pelanggaran listrik tidak mesti menyebabkan bisa memakai listrik sepuasnya. karena pelanggaran yang ada di meteran ibu termasuk P2 yakni mempengaruhi fungsi pengukuran energi listrik, maka tetep ada batas pemakaiannya. kecuali kalo pelanggarannya P1 yakni mempengaruhi batas daya, atau P3 yakni mempengaruhi fungsi pengukuran energi listrik dan juga mempengaruhi batas daya, maka bisa pake sepuasnya tanpa takut jegleg.
P2 daya 450 paling dendanya Rp 800rb saja bu. mungkin emang bukan ibu yg ngutak atik, tp orang lain.
Respect
-Theloenkz
Maaf pak..klo terjadi pelanggaran berupa jumperan didlm kwh meteran termasuk pelanggaran p berapa pak dan dendanya brp ya pak…daya 1300 dan bisa minta keringanan denda ga pak?terima kasih
Mau tanya ni, mcb dikwh bwaan pln 2amper tapi mcb kedua/dlm rumah sya gnti 4amper. Itu legal gak. Tks
hak PLN adalah dari tiang hingga ke kWh meter. intalasi di rumah adalah hak pelanggan seutuhnya. jadi bebas pak
Assalamualaikum
Mas saya mau tanya… kalau total tagihan setiap bulannya saya selalu sama nominalnya.. tidak berubah 1 perak pun dary tagihan2 bulan lalu apakah itu normal atau kemungkinan pernah ada yang otak atik listriknya… saya baru setahun ini pindah kontrkan yg saya heran kenapa total tagihan yg saya bayar setiap bulannya itu selalu sama… saya hawatir jika nnti ada pengecekan dry pihak pln.. lalu saya yg harus membayar denda.. mohon informasinya.. thx
mungkin rusak bu
Mau tanya pak apakah pindah kwh meteran masih satu lingkup kelurahan itu pelanggaran.atau masih bisa diurus prosedurny?begini pak waktu itu sy masih tinggal depet dgn rumah orang tua tetapi sekarang sudah pindah tetapi lain Rw maka dari itu meteran sy mau pasang dirumah sy yg baru.terimakasih
PLN berkontrak thd persil bangunan yang sudah digambar pada saat pendaftaran pasang baru dulu. jadi pindah tempat tidak diperbolehkan. yang diperbolehkan adalah geser meter misal dari teras rumah digeser ke bagian belakang rumah. demikian. dan kalau ada pindah meter sebagaimana yang bapak bilang dapat dikenakan pelanggaran jenis P4 yang dendanya cukup besar sama seperti denda sambung langsung.
PLN keterlaluan, biaya listrik di Indonesia paling mahal se-asia, salah satu yang termahal di dunia
wajar lah rakyat terpaksa minta bantuan petugas untuk di hematkan,
karena hasil kerja keras kita semua, di peras cuma masuk kantong pejabat PLN, gaji mereka pejabat semua diatas 30juta/bulan, masih dapet tunjangan macem2, mobil dll
kami rakyat mayoritas dibawah 10juta/bulan tanpa tunjangan dll, malah banyak yg level dekat2 UMR,
pejabat2 enak bener hidupnya, sedangkan kita pake AC aja bingung2 mau bayar listriknya
yang tinggal di RUSUN (apartemen murah) aja pada diperas overprice semua, PLN tutup mata juga, yang penting kanong mereka pada tebal2
COBA KOMENTARI ketidak adilan ini, disaat kalian menindak kami2 yang
rakyat kecil dan baru menuju menengah sudah dimiskinkan lagi
dunia bener2 gak adil,
sungguh mengecewakan petugas2 yang jadi garis depan dalam memeras rakyatnya sendiri buat bos2nya yang elitis
(biar disumpahin semua 7turunan)
humanity is GONE, dunia ini kejam, kita semua memang diajar Pemerintah untuk makan orang lain
Rakyat sepertinya tidak berhak hidup nyaman,
dari parkir makan di warteg, listrik, air sampai pemerintahan penuh pemerasan
pake genset saja pak kalo gamau merasa diperas, kita ga maksa bapak harus pakai listrik PLN kok, silahkan kalo bisa bikin pembangkit sendiri yg lebih murah
Gensetnya juga udah dimarkup keterlaluan
PPH, PPN, BM, API, NIK
supaya cuma jadi permainan persekongkolan elitis doank
inport sendiri dipersulit
Pajak indo paling mahal
Waduh masak bapak pegawai PLN ngomongnya gitu….Bukannya PLN itu milik negara, negara adalah rakyat… Buat bangun pembangkit ada dana dr APBN, duit rakyat Indonesia…Selama ini PLN untung atau rugi karyawannya tetap gajian dan dapat bonus, karyawannya kaya raya pula, SPPD nya juga gede hehehe..Lha kenapa waktu dulu ada desakan Unbundling, pegawai PLN rame2 menolak??? Dan lebih memilih Memonopoli penjualan listrik..Atau bapak blm jd karyawan PLN kali ya waktu itu hehehe..
Kebetulan tadi sore 25 Mei 2016 sy diskusi dengan Humas PLN Kantor Pusat (dg pak Agung Murdifi) soal dugaan pemerasan oknum PLN Ciracas Jakarta Timur dengan modus (yang lazim digunakan) merusak MCB, segel atau meter listrik oleh oknum nakal..kemudian pelanggan harus membayar Tagihan Susulan…
Harusnya kalo pelanggan Listrik mencuri dikenakan denda dan bisa dipidana, kalo petugas PLN menggelembukan tagihan juga bisa dipidanakan dong..penggelapan.. Tidak lantas hanya diperhitungkan ke tagihan bulan berikutnya…Sayangnya, sy membaca para pelanggan yg ada di Blog ini hanya bisa pasrah saja saat diminta membayar Tagihan Susulan meski tidak melakukan pencurian listrik… Urusan setrum menyangkut nyawa, kalo gak hati2 bisa kesetrum dan tewas..mana mungkin orang yg gak paham soal kelistrikan nyuri listrik..kalo pun ada pasti..pasti dibantu oleh oknum2 yg paham masalah kelistrikan..
Untuk pencuri listrik saya sangat sepakat apabila dipidanakan saja, tidak hanya diminta bayar denda seperti yg dialami Daeng Azis di Kalijodo Jakarta..Bayar denda plus Pidana..
Yang sangat menarik bagi saya (yang kebetulan tanpa sengaja menemukan blog ini) , kalo tidak salah bapak bilang : Informan yg melaporkan pencurian listrik mendapat FEE uang tunai…boleh kah saya tahu berapa besar atau berapa persen FEE yg diberikan oleh PLN Tanjungpinang kepada Informan2 tersebut..
Yaa kalo FEE nya lumayan, sy berhenti bekerja dan jadi informan PLN saja hehehehe..
Meskipun sy tidak menemukan nama asli bapak di Blog ini..Sy sangat berterima kasih jika bapak berkenan menjawab. Alamat email saya sdh sy cantumkan.
Wassalam
Anton
Fee informan 3% dr total tagihan susulan pak.
Memang adanya pelanggaran tidak mesti berarti bahwa pelanggan tsb yg melakukan. Bisa kenalan dia, instalatir, orang yg menghuni rumah sebelumnya, dll. Tidak mencuri listrik bukan berarti bebas dr beban membayar denda, karena bukti sudah kuat dan sesuai kepdir yg ditandatangani oleh menteri. Meskipun baru ketauan sehari ataupun sepuluh tahun, dendanya sama saja.
Kenapa ga dipidanakan saja? Itu d luar wilayah kerja saya. Ada baiknya bapak diskusikan dengan menteri dan pengadilan negeri.
Oia maaf waktu itu sy lg emosi karena yg komen jg ga sopan. Dan masalah pengadaan pembangkit lagi2 d luar wilayah kerja saya, jd sy kurang tahu masalah ketersediaan listrik khususnya d daerah pelosok atau desa.
-theloenkz
Terima kasih pak info nya ternyata kecil ya Fee nya cuma 3%..
Lewat SK Dirut yg ditandatangani Menteri??
Maksudnya Dirut PLN yg bikin suratnya lalu Menteri nya yg tandatangan gitu ya pak? Mosok iya Menteri ngurusi operasional korporat, lha fungsi Manajemen di BUMN nya apa dong Heheheh
Bukannya SK itu yg tandatangan yg menerbitkan.. SK Menteri, Peraturan Menteri yg teken menterinya..SK Dirut PLN, SK Dirut Pertamina ya yg tandatangan Dirut nya…
Kalo Direktur PLN dipecat karena terbukti korupsi (merugikan negara) dan telah berkekuatan hukum tetap nah itu baru lewat SK Menteri (Menteri BUMN) ini pernah kejadian… Tapi kalo misalnya ada GM atau Manajer Area Korupsi yg teken SK Pemecatan Dirut bukan Menteri… Contoh eks GM PLN Kitlur Sumbagut yg korupsi flame turbin PLTGu Belawan itu…yaa yg teken KepDir nya Direksi PLN bukan Menteri.
Naahh kalo Oknum entah itu dr rekanan alias outsource atau mungkin ada oknum karyawan khilaf yg “mencuri” uang masyarakat dengan menggelembungkan tagihan yg mungkin untuk mengejar target kWh Terjual atau mungkin sengaja merusak infrastruktur listrik dg niat jahat itu di UU Tipikor memang belum ada…
Yaa sy berdoa semoga lekas ada lah…supaya rakyat Indonesia ini bs sejahtera.
Susah pak nanya ke Menteri nya lha wong dia cuman urusin kebijakan bukan bisnis..yg jualan listrik kan PLN bukan Kementerian… Apalagi nanya Pengadilan Negeri waahh makin ribet lagi…soalnya pengadilan kan hanya Mengadili Perkara…yang punya hak memidanakan ya yg merasa dirugikan… Ya kalo PLN listriknya dicolong masak iya yang memidanakan pencurinya pengadilan…
Tapi itu Memang menarik dan harus diketahui publik atau justru Menteri nya langsung.. Kalo SK Dirut (bapak sebut Kepdir) Menteri yg tandatangan….berarti Menteri nya kurang kerjaan…Kalo SK Dir BUMN ditandatangani hahhahahaha
Nah kalo soal itu saya yakin Menteri bisa jawab…dan Pasti akan sy tanyakan.
Terima kasih lho pak atas sharingnya… Really Apreciate..
Mudah2 an di tempat bapak gak ada kejadian2 lucu seperti penggelembungan tagihan listrik Rakyat oleh jin atau makhluk halus lain utk nguber target KWH terjual…Atau segel yg tiba2 terpotong, meteran bolong dan kejadian2 lucu lainnya…
Salam..
Masalah hukum sy krg tahu.
Masalah penggelembungan tagihan bisa bapak laporkan jika ada, krena semuanya terbuka, stan meter difoto semuanya jd seharusnya bisa di lacak jika ada usaha penggelembungan pemakaian listrik tsb.
Untuk permainan pemutusan segel, seharusnya pelanggan lebih hati2 lg karena meteran sudah dititipkan ke pelanggan untuk dijaga keamanannya.
Sama2 pak. Skrg sy bertugas d rayon Duri, Riau
Assalamualaikum
Pak mau nanya,
apa boleh selaku pelangan pln,kita membuat ground(arde) sendiri Dan Di coneck Di body stavol?
karena tegangan Di rumah daya drop sampai 190v.
boleh saja pak, tp tegangan drop bukan karena grounding pak, bapak lapor saja ke PLN, biar di naikkan tap trafonya, atau bisa jadi karena ada terminasi yg kendor sehingga perlu dikencangkan
ASSALAMU ALAIKUM WR. WB… Saya Edi. MOHON PENCERAHAN PAK. SAYA SEDANG KENA MASALAH DGN PIHAK PLN pada Desember 2015 pihak p2TL memeriksa tempat saya bekerja. Saya bekerja di distributor. 5 tahun lalu perusahaan tpt saya bekerja membeli bangunan yang dipakai pemilik sebelumnya untuk membuka industri (Tarif / Daya : I2 / 147000 VA, ukuran yang besar untuk ukuran distributor). Ditemukan pelanggaran P1 (MCB disambung langsung dengan kawat 10mm warna merah).
Menurut informasi sesama teman kerja, beberapa tahun yang lalu perusahaan pernah padam listrik dan memanggil petugas PLN. Oleh petugas PLN mereka sambung langsung untuk sementara biar listrik hidup dulu (mereka membawa barang yang rusak, entah itu mcb atau jumpernya). Alasannya mereka tidak bawa mcb atau jumper yang bagus. Sejak saat itu sampai sekarang petugas tidak datang lagi sampai datang petugas P2TL.
saya sudah menjelaskan seperti info di atas kepada petugas P2TL, mereka minta bukti pengecekan. Kita beri bukti pengecekan, petugas P2TL bilang itu pengecekan sim card bukan mengenai pelanggaran diatas. Kita datangi PLN setempat utk melihat PKT, ternyata melihat datanya masih secara manual.
Singkatnya, kita dikenakan tagihan sebesar Rp. 68.584.320
Pajak penerangan jalan umum 5% sebesar Rp. 342.922
Penyesuaian uang jaminan pelanggan Rp. 22.638.000
Biaya ganti MCB 3 x 225 A Rp. 1.845.800
Biaya materai Rp. 6.000
Total Rp. 93.417.042
Kita tanyakan kenapa ada penyesuaian uang jaminan pelanggan, P2TL mengatakan mereka telah mengembalikan uang jaminan kepada pelanggan. Saya tanyakan mana bukti bahwa PLN telah mengembalikan uang jaminan kepada pelanggan. P2TL mengatakan sudah melalui media massa pada 2013 kemaren.
Gimana ni pak solusinya…. Gitu mereka tanya ke kita soal bukti dan tidak ada bukti yg bisak kita berikan, mereka langsung denda kita. Giliran kita tanya bukti pengembalian uang jaminan, mereka bilang sudah melalui media massa. Penerangan jalan umum, biaya ganti MCB, kenapa semua dihitung. Kenapa tidak denda pelanggarannya saja. MOhon bantuannya pak… Trims.
kalau pajak PJU itu aturan dari pemerintah pak, dan itu akan disetor ke pemerintah setempat untuk penerangan jalan umum. uang jaminan itu sebenarnya hak pelanggan, dititipkan dulu ke PLN, nanti bisa digunakan sewaktu-waktu kalau diperlukan, misal untuk bayar tagihan listrik dll.
Tapi harusnya itu ga termasuk pelanggaran kalo memang ada berkas gangguannya pak, coba bapak temui manajer area setempat, bukan manajer rayon. untuk nego karena kesalahan tidak sengaja. bapak bawa saja bukti berkas gangguan tsb ke manager area. demikian
Pak mw tny. Apakah denda P2TL bisa dihapuskan apabila yg brsangkutan meninggal dunia dan ahli waris ny tidak bisa membayar jg.
setau saya tidak bisa pak, karena PLN berkontrak dengan persil bangunan bukan dengan person tertentu. Pelanggaran dikaitkan dengan persil bangunan bukan menjatuhkan kesalahan pada person tertentu. Kalau tidak dilunasi konsekuensinya akan dilakukan pembongkaran rampung dan mungkin akan dibawa ke pengadilan. demikian
Maaf mau tanya kalo Listrik Prabayar tidak terdebet masuk pelanggaran berapa ya.jadi tidak turun2 pulsa nya.. trus brp biaya TS nya..thx
Saya tidak pernah mengutak atik meteran nya.. sya memakai yang 900kva
itu kemungkinan karena rusak. biasanya akan dikenakan tagihan susulan (TS) dengan merata-ratakan pemakaian pulsa listrik sebellum meteran rusak, hasil dari rata2 tsb dikali berapa lama meter telah rusak.
-theloenkz-
Jika sejak awal meteran prabayar nya rusak, trus dipakai selama setahun gitu perhitungan denda nya gimana ya??
nanti akan diganti meteran baru kemudian pemakaian ibu akan diamati dulu selama 1 hingga 2 bulan ke depan. misal setelah diamati pemakaian ibu sebulan ke depan sebesar Rp 300rb, maka angka tsb di anggap pemakaian rata2 ibu per bulan selama setahun sebelumnya. jadi nanti akan dikenakan biaya tagihan susulan sebesar ( 12 x 300rb) = Rp 3,6 juta
Pak, di sekitar rumah saya di tiap tiang listrik terdapat MCB yang terhubung ke kabel PLN dan lampu untuk penerangan jalan yang terpasang di tiang listrik tersebut, saya tidak tahu apakah penyambungan lampu jalan tersebut dilakukan oleh pihak PLN atau bukan.
Nah permasalahannya adalah ada pihak pihak yang memanfaatkan sambungan tersebut dengan menyambung kembali dari MCB tersebut dan ditarik ke teras rumahnya untuk menyalakan lampu yang ada di teras rumahnya. Hal tersebut merupakan pelanggaran atau tidak ?.
Saya sudah melaporkan hal tersebut melalui email “pln123@pln.co.id” sejak tanggal 26 Jan 2015 dan sudah dibalas emailnya dengan permintaan detail alamat rumah yang melakukan penyambungan ilegal tersebut, yang juga saya langsung balas dengan data lebih lengkapnya bahkan saya juga melampirkan bukti foto penyambungan kabel yang mengarah ke lampu teras tersebut.
Namun sampai hari ini saya nulis komen ini ternyata tidak ada follow up dari pihak PLN karena saya lihat lampu terasnya masih tersambung ke tiang listrik tersebut bahkan menyala selama 24 jam nonstop.
Nah kalau memang itu bukan pelanggaran sepertinya saya juga mau deh nyampung langsung dari tiang untuk menyalakan semua lampu di teras saya, lumayan hemat bayar listrik… Hehehehe….
Thanks
kalau penyambungan lampu bukan dari PLN, biasanya dari RT setempat. prosedur benarnya adalah pihak RT melapor ke DKPP (Dinas Kebersihan, Pemakaman dan Pertamanan) Pemkot setempat, kemudian DKPP mendaftarkan ke PLN setempat agar dimasukkan/ditambahkan ke rekening listrik PJU (penerangan jalan umum).
Mungkin pihak PLN sana lagi banyak kerjaan sehingga blm sempat memutus baik sambungan ke lampu jalan maupun ke lampu rumah. untuk lampu rumah itu masuknya pelanggaran sambung langsung atau P4, dendanya lumayan besar. menurut saya lebih baik segera diputus sambungan ke lampu teras tsb
selamat siang, mau sharing permasalahan kelistrikan di rumah kontrakan saya dengan daya 1300 Watt. Tahun kemaren listrik rumah mati sedangkan listrik tetangga nyala semua. setelah menghubungi PLN malam itu dibeneri dan meteran pulsa listrik saya tidak berkurang, nah mengetahui hal ini pelanggaran. Penyebab meteran tidak berkurang apakan ada faktor teknis dari petugas PLN yang memperbaiki kerusakan waktu itu? apakah ada indikasi / tanda2 nya ada jumper terminal 1 & 3 ? bagaimana ngliatnya secara fisik adanya jumper tersebut? bagaimana langkah sebaiknya ya Mas, kalo denda berapa ya? agar pulsa listriknya jalan gmn caranya?
coba di foto meteran bapak dan kirim ke whatsapp saya di nomor 0821 8535 7400
Dengan hormat,
Salam sejahtra, saya hanya ingin mendapatkan konfirmasi tentang keluhan kesalahan,:
1. listrik saya daya nya 1 paket ( 450 watt)
2. pemakaian lebih dari itu,
3. kwh yang di pakai lama/kilo meter.
setelah konfirmasi ke pln di cabang saya ingin tambah daya, jawaban yang di peroleh katanya tidak bisa di tambah daya untuk kwh lama/kilometer. solusinya harus di ganti kwh pulsa. mengingat biayanya tambah paket=ganti kwh saya tidak mampu saya coba sepanyol aja (separu nyolong). ada pemeriksaan dan saya kena sanksi, sanksi di kenakan ke bayaran bulanan (Prabayar), yang saya tanyakan berapa bulan sanksi itu? klo di uangkan berapa rupiah?
tambahan biaya : Rp. 100.000, /samapai berapa bulan?
P3 daya 450 besar dendanya sekitar 2 juta pak. kalau bapak sudah ke kantor PLN seharusnya sudah tau pak karena ada di SPH (surat pengakuan hutang)
Pak, saya sudah menempati rumah sejak 3 tahun lalu, dan tiba2 suatu saat listrik mati ketika nyala ac, dan tidak mau nyala lagi meskipun mcb meter nyala/mati, setelah teknisi PLN datang ternyata masalahnya karena sambungan kabel SR dari tiang listrik putus 1 kabel ke kabel rumah diatap (sebelum masuk meteran), dan setelah disambung listrik kembali nyala.
Namun pada saat troubleshooting, ternyata ditemukan box besi meteran saya tidak ada segel meterannya. (saya baru sadar setelah beli rumah 3 tahun lalu, karena meteran selalu dipasang seng pelindung meteran).
Jadi kondisinya segel MCB & segel Meter masih utuh, namun segel kotak besinya tidak ada, sehingga box besinya bisa dibuka2.
Oleh Petugas PLN, tidak dipasangkan segel kembali, karena menurutnya saat dari awal memang tidak ada segelnya.
Apakah ini suatu pelanggaran pak?
Dan apabila saya berniat untuk memasang segel box tersebut, apakah saya bisa dipermainkan oleh oknum2 PLN yg mencari celah kesalahan saya?
Mohon pencerahannya Pak. Terima Kasih.
tidak mengapa pak selama tidak ada pelanggaran di dalam terminal box tersebut. tapi kalau mau lebih aman bagusnya bapak lapor saja ke kantor PLN minta box nya disegel untuk menghindari oknum2 yg nakal
pak di rumah saya pakai listrik 900va mcb juga standart 4A
tetapi pemakaian listrik ac 2 nyala dan tv led 2 nyala tidak jeplak
apakah itu normal pak?
Ac 1/2 PK pemakaian normal sekitar 1.5 ampere atau 300 Watt. 2 AC berarti 600 Watt. tambah 2 tv led saya rasa sudah melebihi batas daya pak. coba di cek lagi apakah kotak MCB nya bersegel apa nggak?
masih di segel mas kotak MCBnya
Siang pak.maaf mau tanya.daya listrik tempat saya tinggal 2200 va,apabila pemakaian perbulan kurang lebih 93000,pembayaran kurang lebih 1,5 jt.apakah melanggar aturan pln,apakah harus tambah daya,terima kasih atas penjelasannya.
daya 2200 pemakaian maksimal sebulan (yakni selama 720 jam) perhitungannya = 2.2 x 720 x 1409 =Rp 2.231.856,-
jadi kalau masih di bawah nilai itu masih wajar Bu
Ass,.
Ma’af saya mau tanya soal penggantian MCB 3phasa yg rusak..
Pengalaman saya,saya sudah beberapa kali mengalalami kerusakan MCB 3phsa tepatnya di tmpat saya kerja,dan itu tidak ada biaya apapun…tapi skarang ada petugas PLN yg minta uang penggantian MCB..dan yg mau saya tanya kan ;:
1. Bukan nya MCB rusak itu sdah tanggung jwb nya PLN
2.knapa skarang ada petugasPLN yg minta uang sbagai penggantian MCB.
3.apakah sudah ada perubahan untuk masalah tersebut..?
4. Kalau memang penggantian MCB tanggung jwb pelanggan itu sejak kapan..
Terima kasih
waalaikumslmwr wb,
kalo yang rusak mcb di meteran, itu tanggungjawab PLN (Tanpa biaya).namun kalo yang rusak di dalam instalasi bangunan pelanggan, maka itu adalah tggjawab pelanggan.(maka ada biaya penggantian)
kalo boleh tau, kenapa mcb di tempat Bp/ibu sering rusak? Apakah pemakaian di tempat tsb terlalu besar?
selamat pagi pak..
saya ingin bertanya.. di tempat saya tinggal daerah bekasi barat dan sudah terpasang sambungan listrik daya 450, saya ingin tambah daya atau pasang baru? dengan cerita sbb:
bolehkah saya pasang baru tanpa memutus sambungan daya 450 yg lama, dengan alasan sambungan 450 yg sekarang ikut sambungan bekasi, sedangkan niat saya yg baru akan saya daftarkan sambungan DKI.. karena sambungan bekasi suka banget mati lampu (dlm sebulan saya menempati tempat tsb. sudah 5 kalimati lampu) kata tetangga2, kalo disini memang sering bngt mati lampu, kecuali yg sambungan DKI sperti beberapa rumah tetangga saya yg tidak ikut mati lampu..
bisa dan boleh kah dalam satu bangunan ada dua sambungan listrik? dlm cerita saya yg pertama 450 sambungan bekasi dan yg kedua yg niatnya saya daftarkan online untuk sambungan DKI daya 1200?
terimakasih
dalam satu bangunan hanya boleh satu meteran listrik pak. demikian aturan dari PLN. Jadi silahkan bapak pilih mau pakai sambungan yang mana.
Saya mau tanya pak, pada tahun 2012 saya membeli rumah baru, setelah ditempati 3 bulan meteran sering sekali ada tulisan “PERIKSA” lalu saya beberapa kali telp 123 dan di normalkan oleh petuga dengan kode khusus. Nah kejadian ini terulang terus dan akhirnya petugas lapangan tersebut membuka segel dan melangsungkan listrik tanpa pulsa katanya sampai ada pengganti meterannya. Saya dikasih bukti buka segel dari petugas tersebut. Nah setelah itu saya dinas keluar kota, rumah kosong cuma ini rumah tidak dipagar (Cluster). Sesekali saya datang berkunjung dan menyempatkan bertanya ke petugas PLN di Gardu, katanya meter blm ada. Nah sekarang ini rumah saya mau jual dan saya telp 123, katanya akan diganti dengan meteran baru dan ada tagihan susulan. Bisa minta penjelasan berapa biaya yg akan dikenakan ke saya? Dan apakah ada biaya untuk penggantian Meteran yg baru?
1. Beberapa merk kwh meter memang lebih berpotensi mudah rusak daripada kwh mneter lain, pastikan meteran bapak yang baru beda merk dari yg sebelumnya.
2. Kalau untuk penggantian kwh meter tidak dikenakan biaya pak.
3. Kalau metode perhitungan tagihan susulan adalah dengan merata-ratakan pemakaian bapak beberapa bulan terakhir, atau dengan mengambil rata2 pemakaian listrik bapak beberapa bulan ke depan ketika sudah menggunakan kwh meter baru. Misal metode pertama, 6 bulan terakhir rata2 pemakaian bapak per bulannya Rp 200rb, berarti sejak listrik bapak dilangsungkan hingga sekarang (anggap 3 bulan), dikenakan tagihan susulan sebesar 3 x 200rb = Rp 600rb.
Kalau metode kedua, misal besok meteran bapak diganti dengan yang baru, maka pemakaian bapak selama sebulan ke depan misal Rp 300rb, maka 300rb tsb akan dikalikan dengan 3 bulan (lamanya listrik dilangsungkan) = Rp 900rb.
salam hormat,
-Theloenkz
gan pelangaran p3 gak di selesaikan apakah terhutang atau pidana,
terhutang dulu, kalo ga ada itikad buat diselesaikan akan dilanjut ke pidana
Salam Kenal Pak,
saya ada kasus dengan PLN di rumah.
halaman rumah saya ada tiang kabel.
lalu ada petugas PLN datang dan menemukan ada kabel yg terpasang ke tiang.
Kabel itu aliran listrik untuk Lampu halaman dan mushola serta Sanyo(Mesin Air). itu termasuk jenis pelanggaran APA?
klau saya harus bayar cicilan Denda Rp 3.500.000, apakah saya bisa kenakan biaya ke PLN krn tiang Listriknya sdh ada di halaman rumah saya.
mohon infonya, terima Kasih
Pada prinsipnya yang dikenai denda adalah pihak yang menikmati listrik tersebut. jadi seharusnya yang menanggung denda adalah pihak mhusola dan pemakai mesin air tersebut.
itu masuknya pelanggaran sambung langsung non pelanggan atau P4. Dendanya sama kayak P3 namun harus dibayar cash
iy, saya sdh datang ke PLN
saya protes krn pembayaran saya dikenakan Rp 3.500.000 bulan feb 2016, Biasanya hanya 800.000.
saya bilang klau saya tidak mencuri listrik,
yg colok Listrik adalah tetangga yg punya mushola.
ternyata saya dikenakan denda 29 jta,
saya bilang ke petugas P2TL, knp waktu kunjungan pertama,
mrk bilang sma ibu saya mau pindahin tiang Listrik.
oleh krn itu ibu saya tandatangan, eh pas dibaca ternyata tulisannya
ada pelanggaran. ibu saya kejar itu petugas dijalan raya.
tpi petugas itu malah cuek dan pergi dengan mobilnya.
tidak menjelaskan kepada ibu saya pelanggarannya apa.
Setelah Bicara dgn Pihak P2TL, petugas P2TL mau datang kembali utk
ngecek kabel tiang listrik kembali,
akhirnya petugas P2Tl datang lagi kerumah, dan ngecek keadaan rumah. dia tidak bilang saya ada pelanggaran Listrik.
Tapi anehnya petugas P2TLnya Bilang utk meteran Listrik yg punya saya yg 3.300 di cabut aj. saya bingung saya gak ada pelanggaran knp meteran saya dicabut? dan aliran Listriknya dipindahkan ke meteran yang Lain aj.
bukannya seharusnya klau memang gak ada pelanggaran meteran saya jgn di cabut dong.
kan saya di rumah ada 4 meteran yg 3 itu 1200 Kwh utk kos2 an dan yg 3300kwh utk rumah tempat tinggal.
Pak tolong kasih solusi dong, kira2 bisa tdk ya meteran saya jgn dicopot, toh saya gak ada pelanggaran.
lgpl saya kan sdh pasang 3300 masa alirannya mau dipindahkan kemeteran lain sih?
tpi sampai saat ini saya masih nunggu keputusan apakah denda saya bisa dihapus atau tidak? seharusnya sih denda saya dihapus ya, kan saya tidak mencuri Listrik.
Apakah untuk pengahapusan denda begitu sulit, krn petugas P2TL nya bilang meteran yg kena denda diputusin aj dan dianggap tidak bayar slma 3 bln. jd aliran Listriknya dipindahin aj ke meteran lain. saya tidak mau aliran listriknya dipindah keteran lain dan saya juga tdk menunggak koq. jd pusing saya.
mau konsultasi pak.
rumah saya sudah terpasang listrik prabayar tahun 2011 dan semenjak itu rumah dalam keadaan kosong (tidak berpenghuni). Kemudian pada awal tahun 2016 saya melakukan renovasi dan atas kesalahan tukang, meteran listrik rusak terkena bahan bangunan. Saya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke PLN dan direspon dengan datangnya teknisi dari PLN yang melakukan sambung langsung. Setelah itu, saya kemudian lapor untuk penggantian unit meteran tetapi sampai saat ini belum ada respon. Permasalahan timbul ketika petugas P2TL melakukan penertiban. Kerusakan meteran dan sambung langsung menjadi sebuah kesalahan sehingga terancam terkena denda sebesar 17 juta.
pertanyaan:
1. apakah kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran P2?
2. apakah ada mekanisme di PLN untuk mengajukan keberatan atau pengurangan sanksi denda?
3. apakah sambung langsung yang dilakukan petugas PLN merupakan tindakan yang diperbolehkan?
Kalau bapak bisa menunjukkan surat/berita acara gangguan ke PLN maka bapak akan dibebaskan dari pelanggaran tsb, dikarenakan pihak yang lalai adalah dari bagian Pelayanan Teknik (Yantek) PLN.
Sambung langsung sementara seperti yang dialami bapak diperbolehkan, asal tidak terlalu lama dan alasannya jelas, misal meteran pengganti belum ada jadi di sambung langsung terlebih dahulu.
Jadi intinya, yang salah bukan bapak dan bapak tidak perlu membayar denda tsb, Bapak tunjukkan saja bukti surat gangguan pada saat renovasi rumah dulu, tunjukkan ke manager PLN setempat biar di cancel penetapan pelanggaran nya.
Respect.
-Theloenkz
Mau numpang nanya nih. Hampir seminggu saya menempati rumah dari orang tua (beli tahun 2008) di Sukolilo, Surabaya Timur yang sebelumnya kosong tidak ditempati sejak beli, tapi sudah ada beberapa perabot termasuk peralatan elektronik yang diperlukan, dimana sesekali saya datang untuk membersihkan rumah tersebut bila sempat. Selama belum ditempati saya membayar pemakaian listrik antara 150rb – 190rb-an.
Tapi baru hari ini saya tertarik dengan kondisi cover/tutup KWH meter (2200 va) saya yang kacanya sudah pecah cukup lama & akan saya ganti dg mika. saat cover saya buka tampak rumah/dudukan logam KWH meter yg agak aneh, terutama engsel & segelnya sudah tidak utuh lagi. Saya bermaksud melaporkan hal ini pada PLN (bisakah melalui 123 ???) untuk melakukan perbaikan, yang sudah pasti saya akan dituduh melakukan pelanggaran (dari bbrp kejadian yg saya baca), kira2 pelanggaran yg mana & saya akan dikenakan denda berapa ?? Krn. saya harus mempersiapkan dana untuk mencicilnya. Terima kasih sebelumnya atas jawabannya.
Kalau bapak mengakui bahwa bapak yang merusak meteran, maka bapak bisa terkena denda pelanggaran P2 sebesar Rp 17 jt. Kalau menurut saya, bapak lapor saja kalau meteran bapak itu rusak karena tertimpa baru/kayu/dsb saat renovasi rumah, biar ga jadi dikenakan denda melainkan denda kerusakan saja (penggantian biaya meteran sekitar Rp 500rb)
Sy mau tnya. Listrik dirmh sy mati dan sy tlp pln untuk dtng. Trnyata rusak disaklar.tp yg buat sy kaget trnyata ada pelanggaran penambahan daya. Seingat sy 2 bln yg lalu tmpt sy ada acara, trus tukangsound bilang ‘ diakali’ krn sy tdk paham hal2 macam itu. Kalo daya sy 900, pelanggaran apa yg didpn dan brp jumlah denda yg hrs dibayar? Trmakasih .
Termasuk pelanggaran P1 yakni mempengaruhi pembatas daya. Denda sekitar Rp 200rb pak.
Respect.
-Theloenkz
Mantap ulasan nya mas bro..
Terima kasih mas bro Nofri..
Thanks udah mampir.
Respect
-Theloenkz
mas konsul dong , tadi siang petugas p2tl ke rumah dan setelah cek & ricek ternyata ditemukan mengambil langsung dr hantaran luar ( mungkin p3 ya mas ?) dan kita posisi ga begitu engeuh karna emng rumah peninggalan ortu , emg sih heran biaya listrik selalu kecil , gapernah di bawah 150 rb , bisa minta tolong di hitungin ga mas kira2 saya kena denda berapa ya ? R1/900va makasih mas
Sambung langsung termasuk kategori p3. Dendanya untuk daya R1/900 sekitar Rp 2.7 jt.
Respect
-Theloenkz
Sep..top markotop penjelasannya.
Trims mas zulkarnain sudah berkenan mampir..
Respect
-Theloenkz
mas, mau tny, di rmh sy listriknya 1300 tp ada info klo dulu sewkt rmh sy dikontrak org utk warnet, ada yg me-los-kan listrik. ini termasuk pencurian listrik gak ya? klo termasuk pelanggaran, ini pelanggaran jenis apa dan brp dendanya? trus klo mau menormalkan lg gmn caranya? apa menghubungi petugas PLN? tks.
meloskan gmn maksudnya mas? bisa diperjelas lg ngga?
1. Kalau me loskan adalah menjumper MCB sehingga pembatas daya tidak berfungsi, maka kena pelanggaran P1 dendanya sekitar Rp 800rb
2. Kalau meloskan membuat piringan tidak berputar / lambat berputar maka kena pelanggaran P2 dan dendanya sekitar Rp 9 juta
3. Untuk penormalan sebaiknya mas panggil biro instalasi listrik saja, kalau mas panggil orang PLN nanti mas malah dikenakan denda P2TL
Respect
-Theloenkz
maksudnya los itu walaupun daya 1300 tp klo pake peralatan listrik berapapun dayanya, gak “njegleg” gitu lho mas. klo normal kan klo lbh dr 1300 pasti meterannya turun/njegleg. nah itu apa termasuk menjumper MCB? setau sy sih piringan tetap muter tuh. biro instalasi itu kan orang PLN jg ya? ya pasti nanti dikenain denda juga dong. o ya boleh gak minta tolong spy mas theloenkz aja yg menormalkan? ttg biaya, sy bersedia menanggung deh (serius lho mas). maaf ya mas klo permintaan sy tdk sopan. trm ksh.
Oo berarti pelanggaran P1..
Biro itu pihak ketiga..bukan orang PLN…atau mas lapor bagian pelayanan teknik (yantek) d kantor pln terdekat saja..bisa jg beli MCB sendiri daya 1300 atau 6 ampere mas..
Saya posisi di kepri mas..mas dmn emg?
wah..klo mas di kepri, jauh dong. sy di jkt.., tp trm ksh ats penjelasannya ya mas. sukses buat mas theloenkz
Iya sy dinas di kepri. Skrg lg di jakarta liburan..rumah (ortu) saya di lebak bulus
Oke trims
Respect
-Theloenkz
wah, kebetulan nih mas, berhubung mas msh di jkt, bisakah sy minta tlg utk menormalkan listrik di rmh sy spt permintaan sy yg td? rmh sy di daerah ps minggu. itu jg klo mas bersedia dan ada wkt lho, krn sy tdk pny kenalan lain yg ahli listrik. klo mas bisa, tlg kabari sy di 08888410929. utk biaya nt sy tanggung mas. trm ksh ya mas.
apa betul kalau sering terjadi lampu PLN padam terjadi kerusakan pada alat elktronik di rumah (Kulkas, TV DLL ), trus gimana itu bisa terjadi bagai mana solusinya….. trims.
sepertinya benar mas dari beberapa keluhan dr masyarakat di daerah yang sering padam, seperti di daerah tempat sy bekerja, Tanjungpinang..
Penjelasan teknisnya saya masih kurang paham, mohon maaf..
Solusinya, mas beli UPS aja yang dihubungkan ke TV, jadi ketika listrik mati, TV atau Komputer mas tidak langsung mati..karena dua alat listrik tsb yang paling sensitif.
Respect
-Theloenkz
Maaf mas mau nanya nih..
Dlu 4 th yg lalu, ada kejadian tetangga sya mempunyai masalah dengan pln, dari awal pemasangan pln ke rmh gk pernah bayar tagihan smpai 3 thun. Setelah beliau meninggal baru petugas dari pln mendatangi rmah tersebut, dan memutus aliran listrik tersebut, smpai akhirnya d copot rampung, denda yang dikenakan sbsar 7400000 rbu, karna keadaan ekonomi, mreka tdak dapat membyar denda tersebut, slama 4 thn ini rmh mrka mendapat aliran listrik dri tetangga, dan terkadang mendapat teguran dri petugas pln tdk bleh menyalurkan arus ke rmh lain. Sampai-sampai tetangga takut kenak sangsi…. Skarang rmh tersebut sdah mnjadi milik/dibeli menantunya,,,, apakah bisa mengajukan pasang baru….
Apakah denda tersebut bisa di hapus atau di beri keringanan dari phak pln, atau bisa dicicil….mas mhon penjelasanya, trima kasih mas…
1. Bisa dicicil mas maksimal 12 bulan
2. Mgkin bisa pasang baru tanpa dikenakan kewajiban bayar utang tapi harus lewat setaun dr tahun dia diputus
Respect
-Theloenkz
maaf pak saya mau nanya..
saya kena denda pln gol p2..
karna tidak sanggup bayar mau di copot rampung aj..
kalo sudah di copot rampung apa msh harus bayar denda ?
nah untuk daya listrik nya sya mau numpang ke rumah sodara yg kebetulan sebelahan dgn rumah saya pak..apa itu legal ?
nyambung ke tempat sodara legal karena pemakaian listrik tetap terukur..
untuk denda masih akan tersimpan hingga akhir taun..lewat akhir taun akan hilang..
Assalamualaikum Wr. Wb.
Maaf mas mau tanya tanya, jadi ceritanya hari minggu kemarin tegangan di rumah saya naik turun, terlihat dari lampu dan kipas angin yg tdk stabil nyala/putar nya.
Kemudian saya telpon ke petugas PLN ke nomer hp nya dan bukan lewat 123. (nomernya saya dapat dari tetangga saya yg pernah dilayani petugas tsb.)
Saat di cek kwh, ternyata MCB nya sudah hangus dan tuk sementara dilakukan sambung langsung karena petugas tidak bawa MCB cadangan. Saat itu status di KWH saya tertulis PERIKSA. Nah selasa siang tadi, petugas yang sama datang ke rumah tuk menetralkan sambung langsung tadi sehingga pulsa saya kembali terpakai.
Masalahnya adalah, saat datang tadi pun petugas masih tidak bawa MCB baru, hanya dijanjikan akan dipasang beberapa hari lagi, sehingga status di KWHmeter saya tanpa MCB, tapi pulsa sudah jalan normal.
Yang ingin saya tanyakan adalah,
1. Saya sangat awam soal kelistrikan, apakah status kwh saya saat ini termasuk pelanggaran? Dan sebenarnya bagaimana status listrik di rumah saya sekarang?
2. Selama berhubungan dg petugas tsb, saya hanya lewat hp dan lisan tanpa ada dokumen pengecekan apapun, perlukah saya tagih ke petugas tsb?
3. Apakah aman(safety) kwh di rumah saya saat ini, mengingat tidak adanya MCB di dalamnya.
Terimakasih atas kesediaan anda tuk menjawab beberapa pertanyaan saya. Sukses selalu buat anda. Salam
1. ya termasuk pelanggaran kecuali bapak memperoleh berita acara gangguan dari petugas PLN tsb, sehingga ketika ada pemeriksaan, bapak bisa menunjukkan bukti bahwa bapak sudah mengurus ke PLN secara resmi.
2. ya harus bapak tagih sehingga sama2 enak dan petugas tsb ingat bahwa masih punya hutang memasang mcb di meteran rumah bapak
3. tidak aman, dikarenakan jikalau ada kelebihan beban atau korsleting maka listrik tidak akan terputus dan ini bisa menyebabkan kebakaran dan kerusakan peralatan listrik bapak
Respect
-Theloenkz
Assalamualaikum… bang saya mohon penjelasanya. Saya beli rumah 2 tahun lalu (2014).. stlah selesai transaksi, baru ingat maslah listrik. Sy tanya mana bukti rek listriknya. Kata penjual rmh ga ada. Loh ko bisa. Katanya listriknya langsung nyambung dari atas. Perkiraan saya (ilegal). Tp dia bilang akan tanggung jawab dan akan diurus secepatnya. Rmh tsb tidak saya tinggali krna kurang layak huni. Tadinya sy mau renovasi tp berhubung listrik ilegal, saya ga berani renovasi karena listrik bermasalah. Ternyata penjual hanya janji2 saja sampai sekarang. selama tdk dihuni saya, ada familinya yg tinggal di rumah itu. Saya biarkan krna kasihan blm ada tempat tinggal (Maksudnya listrik tetap nyala). Dan sekrg sy berniat untuk jual lagi aja rmh tersebut. Yang ingin saya tanyakan adalah : 1. Apakah yg hrs saya sampaikan ttg listrik pada calon pembeli?
2. Apakah saya harus lapor pln dan data2 apa saja yang harus saya lengkapi untuk lapor?
3. Apakah bisa pasang baru. Maksudnya listrik yang sekarang dicabut dulu, tanpa lapor pln. karena calon pembeli mau bongkar total rumah tersebut.
4. Bagaimana saya tahu jenis (volt, ampere, daya dll)? Karena tidak ada bukti setor rek listriknya atau dokumen lainnya. Karena saya ingin tahu masuk golongan daya berapa.
Terimakasih banyak atas balasany…
Salam
Dari jakarta
lapor malah situ kenak..
mending diem2 aja… atau cari kenalan petugas buat benerin
Ass..mau tanya neh Satu meter dua aliran yang berbeda boleh ga?? Caranya menggunakan MCB wol…misalkan aliran pertama lagi padam listrik..trus saya menggunakan aliran yg kedua yg tidak padam…begitu sebaliknya.
Seperti itu termasuk pelanggaran atau bagaimana…karena saya cuman mencari solusi supaya listrik d rumah tidak padam.
Bukannya kalo dua aliran masih dalam satu jalur yg sama, klo listrik padam ya semuanya padam..? Kecuali msg2 meteran beda jalur tegangan menengah 20kV nya..
pindah suplay maksudnya?
jadi pindah phase gitu
Assalamualaikum…
mohon penjelasanya
kwh taken 140xxx dirumah sudah beberapa kali error/padam switch terbuka. segel ada,yg saya kaget padam seminggu yg lalu kebetulan ada teman kaka yg sepertinya mengerti. cek pake kode juga baca indikator,hasil pengecekan katanya ya cover terbaca terbuka meski baut kencang tersegel.
cuma dia tersenyum “yg rusak segel tera siapa?”
saya ga tau tuk urusan itu padahal setiap gangguan pasti pln yg ngoprek trus pake kode temper,
saya ingin tanya jika saya lapor pln bahwa segel tera putus kiri kanan gimana? hawatirnya lapor malah kena denda.
tuk petugas yg kemarin datang hanya temper aja
thx
Assalamualaikum..
Rumah saya daya 450V..
Hanya pakai lampu hemat energy untuk ruang tamu Dan kamar mandi..charge hp Dan laptop.Yang lgsg dicabut jika slsai
Rumah kalau siang kosong.Hanya malam saja.
Rice cooker hanya dipakai untuk masak lalu dimatikan.
Tapi saya harus membayar -+200ribu/ bln.
pemakaian Kwh Harian -+ 15kwh/hr
Mcb 2A
Apakah wajar??
Sudah complain k PLN.
Tapi tidak ada solusi mas…
Mohon bantuannya
Waalaikumsalam. 15 kwh per hari? Besar sekali mas..klo pemakaian seperti itu paling 3 kwh per hari. Kmungkinan besar kwh meter rusak. Mas minta ganti kwh meter baru saja atau migrasi ke meteran pulsa
bos saya mau tanya.. ?
Ada tetangga saya mau jual meteran listrik… Dan sedangkang rumah saya listriknya selama ini nyalur ke rumah bapak saya.. Kebetulan berdampingan.. Apakah boleh saya beli meteran milik tetangga . Legalkah ,apa tidak dikenakan denda kalau suatu saat ada pengeceken karena nama pemilik dan alamat yg berbedah sesuai terdaftarnya meteran.
tidak boleh pak. karena kalau bapak beli dari orang, nanti bapak tidak akan dikenakan tagihan listrik alias dianggap mencuri listrik. harus terdaftar di kantor PLN setempat.
Respect
-Theloenkz
pak listrik sy 450v kena p2pl karna ganti mcb, waktu itu suruh datang ke kantor pln karna sy sedang urus bapk bolak balik kerumah sakit jd sy lupa, hari ini sy dapat panggilan lg tp langsung ada denda 3jt, sy kaget sedangkn saat saya cari2 kertas p2pl semua lporannya baik segel msh ada,tp knp kok sy dendany bnyk bgt,apkah karna sy tidk datang jd dendanya bnyk,pak tolong dijelaskan cara perhitungan dendany untuk yg 450
klo ganti MCB daya 450 paling kena Rp 200rb saja pak, ga mungkin sebesar itu. bapak minta saja dasar aturannya/itungannya ke kantor PLN setempat.
Respect
-Theloenkz
Malam gan. Saya punya usaha warnet. Skrg di warnet saya menggunakan listrik golongan B2 7700va (untuk 50pc, kipas, kulkas, dll). Biaya per kwh nya lebih mahal dari tarif golongan B1. Sebagai contoh untuk golongan B1 jika beli token sebesar Rp500.000 mendapatkan kwh sebesar 416, tapi golongan B2 dengan pembelian yg sama sebesar Rp 500.000 hanya mendapatkan kwh sebesar 336. Apakah ada golongan yg per kwh nya lebih murah gan? Soalnya golongan B2 lumayan membebani saya, sedangkan saya ttp perlu ampere yg besar karena pemakaian yg besar. Terima kasih sebelumnya gan atas perhatiannya.
kalo mau muah harus turun daya ke 5500, karena daya 5500 masih bisa golongan B1 (B1/5500). Saran saya sebaiknya bapak coba hitung pemakaian listrik pc kipas kulkas tsb, apakah memang perlu memasang daya 7700 VA ataukah sebenernya cukup hanya 5500 saja
Respect
-Theloenkz
Assalamu’alaikum Mas
Mau tanya nih, saya kena pemeriksaan oleh p2tl, dn diberita acaranya dibuat pelanggaran “penjamperan pada terminal 1 ban 3 (by pass) dengan kabel warna hitam yg mempengaruhi pengukuran kwh meter” itu termasuk jenis pelanggaran “P” brpa ya mas? dan brpa denda yg harus dibayarkan? mohon pencerahannya. Tks.
Waalaikumsalam. jenis P2 yakni mempengaruhi fungsi pengukuran energi listrik. daya brapa mas? kalo daya 1300 sekitar Rp 10jt, kalo daya 900 sekitar 2jt.
Respect
-Thloenkz
Daya 1300 mas, tp sbenarnya kami tdk tahu menahu soal itu mas krna saat kami menaikkan daya dr 900 ke 1300 tdk ada yg dibongkar” kotak meterannya, seperti pembolongan itu tdk ada, dn kotak meterannya pun masih bersegel, piringanpn msh berjalan normal.
tetapi memang saat pembongkaran ada kabel warna hitam yg menyangkut,
jd kami tdk tahu apa2,
jd mas apakah kami tdk bsa meminta keringanan akan hal tsb?
lalu mohon pecerahan ttg cara menghitungnya ya mas. tks.
via WA saja pak, biar saya bisa liat fotonya. kalau untuk tambah daya memang cuma mengganti MCB saja pak, tidak berkaitan dengan kabel tsb. jadi menurut saya sambungan tsb dilakukan dari sebelum bapak tambah daya.
Kalau memang putaran tetep normal, bapak bisa mengajukan batal pelanggaran, kalau perlu bapak minta demo oleh petugas, sebelum dilepas kabelnya dan sesudah dilepas, diamati kondisi putarannya. apabila tidak berpengaruh seharusnya tidak mengapa/bukan pelanggaran.
Cara menghitung besaran denda P2 daya 1300 sbb:
Rp = 9 x 720 x 1.3 x 0.85 x 1355, dengan
9: faktor kali denda
720 : jumlah jam dalam sebulan (24×30)
1.3 :daya 1300 dalam satuan kWh atau kVA
0.85 : cos phi / faktor daya
1355 : tarif listrik/kWh per Maret 2016
Rp = 9.702.342,-
Respect
-Theloenkz
Assalamu’alaikum
Mau tanya nih mas, saya kena pemeriksaan oleh p2tl, dn diberita acaranya dibuat pelanggaran “penjamperan pada terminal 1 ban 3 (by pass) dengan kabel warna hitam yg mempengaruhi pengukuran kwh meter” itu termasuk jenis pelanggaran “P” brpa ya mas? dan brpa denda yg harus dibayarkan? mohon pencerahannya. Tks.
Yang nanya sebagian buat nambah wawasan tapi sebagian klitan kalau sebagai pelaku pelanggaran hahahahahahahahhaa … no offense,just my opinion 🙂
Permisi Gan NUmpang Tanya . .
Listrik DI rumah saya arus nya 2200V. . .tapi listrik di rumah saya sering TIdak Normal dan terkadang mati beberapa Detik kemudian hidup kembali secara sendiri nya . .. .kemudian saya melaporkan ke petugas PLN yg masih Honor. dia katakan ” di buat Bebas aja arus nya ” . karena saya tidak terlalu paham tentang PLN , saya meng-iya kan saja. .. dan beberapa Tahun kemudian ada petugas PLN yg datang ke rumah dan memeriksa Meteran Listrik tsb. Petugas mengatakan Denda nya 2jt . .. dan dia juga menawarkan uang damai 500rb. ..
apa tindakan yang harus saya lakukan Gan ?? Mohon petunjuk dan rincinan kesalahan saya , , , Thx Gan
Menurut analisis saya, MCB bapak sudah rusak sehingga perlu diganti. Seharusnya bapak lapor ke bagian gangguan pada saat sering tidak normal, untuk dilakukan penggantian MCB.
Yang dilakukan honor tsb menyalahi aturan sehingga bapak terkena pelanggaran jenis P1. Dendanya untuk daya 2200 sekitar Rp 1,5 juta rupiah.
Kalau bapak ke kantor maka akan terkena denda tsb. Kalau bapak bayar uang damai itu urusan bapak, yang pasti hal itu menyalahi hukum.
Respect
-Theloenkz
Permisi pak. Numpang tanya.. D rumah saya berdaya 450 watt dng mesin lama (bukan token) sering mati. kemudian saya lapor k petugas PLN (namun yg menangani pihak CV tp atas nama PLN) dan menyarankan untuk mengganti MCBnya. Saya sendiri gak paham masalah listrik. Pada saat penggantian, segel yg terikat pada cover MCB d lepas. Lalu d MCB nya yg lama d ganti yang baru ( MCB yg baru ini batas max outputnya 800watt) namun tetep penggunaan 450watt. Kemudian saat menutup cover. Petugas PLN td lupa memberi segel..
Semisal pak. Klo seumpama ada petugas PLN memeriksa kondisi panel listrik saya dan mengetahui kalo segelnya gak ada. Apakah kena sangsi kah untuk MCB yg baru ini? Dendanya pa pak?
Dan untuk Cover MCB yg tidak tersegel apakah kena sangsi juga?
Mohon penjelasannya
Terima kasih
kalau tidak disegel namun rating MCB masih sesuai daya bapak, maka tidak mengapa. namun jikalau tidak disegel dan MCB yg terpasang lebih besar dari daya bapak, maka termasuk pelanggaran P1.
Kalau dari cerita bapak, MCB pemngganti lebih besar daya nya dari 450, maka berpotensi terkena P1 pak. Kalau mau bapak cari MCB daya 450 atau MCB 2 Ampere dan dipasang ulang.
Respect
-Theloenkz
jadi tidak apa apa ya pak kalau tidak di segel klo MCBnya sesuai standart.
klo P1 kena brp pak.?
sebelumnya terimakasih banyak atas infonya.. sukses selalu mas ario
yup ga papa… P1 daya 450 kecil saja pak, sekitar Rp 100rb. trims
mohon info pak. dua hari yg lalu rmh kontrakan saya berdaya 1300 kwh didatangi oleh P2TL. mereka melakukan pemutusan arus listrik dengan alasan ada magnet diatas meteran listrik sehingga mempengaruhi putaran kwh. kemudian keesokan hari na saya datangi kantor pln setempat, alangkah terkejut nya saya dengan denda yang diberikan. denda berjumlah Rp. 9.900.000
karna iba dengan penghuni kontrakan saya harus membayar Rp. 1.00.000 untuk dapat dipasang kembali. kemudian yang Rp. 9.900.000 dicicil selama 12 kali selama setahun.
mohon penjelasan nya apakah magnet dapat mempengaruhi putaran kwh?
bisa pak cuma tidak banyak. bagusnya bapak minta demo , bedanya kecepatan putaran piringan ketika ditaro magnet dengan ketika magnet dilepas. klo ga terbukti berpengaruh, bapak bisa nuntut untuk dibatalkan.
namun ada pertanyaan lain, siapa yg naro magnet di atas meteran bapak? dan buat apa? pasti ada tujuannya kan..
Respect
-Theloenkz
Mohon pencerahan Pak. Daya listrik rumah 1300. Kadang MCB suka turun kalo nyalain AC (3/4 PK dan 1 PK). Apakah harus tambah daya? Atau MCB udah lemah dan minta ganti? Alat listrik yang nyala bersamaan, kulkas, tv, lampu2.
Mohon masukannya, terima kasih sebelumnya
iya pak, sepertinya dayanya kurang. baiknya tambah daya pak.
Pak rmh saya daya 450, kuat ga kira2 pake ac 1/2 pk…nuhun
Luar biasa penjelasannya Pak. Mohon tanya perincian perhitungan max utk meteran prabayar dengan daya 3500, per bulan berapa ya Pak? Supaya kami juga bisa mendapatkan pengetahuan
pemakaian max = jumlah jam sebulan x daya listrik x tarif listrik
pemakaian max = 720 x 3.5 x 1343 = Rp 3.5 jt (kurang lebih, karena ditambah jg dgn pajak penerangan jalan yg berbeda tiap daerah, kisaran 5%)
respect
-theloenkz
Artikelnya membantu
trims
-theloenkz
Good
Askum gan. Beberapa thun lalu Sya perna mnt tlong tmen buat psang meter listrik baru pokoknya saya tau bres. Teenyata sm temen saya di pasang mter listrik bekas dari area lain. Stelah satu thun brjalan mter trsbut di bngkar sma pihak PLN. Ktanya itu pmasangan ilegal. Yg sya tanyakan apakah itu trmasuk plangaran. Pdahal itu meter yg pake token. Mhon penjelasanya gan. Trimakasih.
ilegal pak. itu berarti uang dr bapak ga disetor ke pln. malahan temen bapak ngambil meter bekas buat dipasang drumah bapak.
ke depannya baiknya klo ngurus masalah listrik lgsung ke pln saja. demikian
Bismillah.pa mau nanya.hari ini saya didatangi petugas P2TL.mereka mengecek kwh meter.sedangkan bangunan kita ruko.dan menggunakan kwh prabayar.
Permasalahnnya.
1. Petugas tersebut mengecek menggunakan tang ampere pada kabel di deket Kwh.sedangkan di kwh pas dicek 41 enter dayanya hanya 41 v klo tidak salah dan ketika dicek di mcb teganggannya sktar 199.
2.Yang saya tanyakan.apakah kwh harus dicopot dan dipasang kwh pasca bayar untuk diuji lab wajibkah??
3.perhitungannya petugas setiap led punya saya sebesar 0.4 berkedipnya.harusnya kata petugas tsb adalah 0.2..hilang sktar 0.2.
Perhitungannya seperti apa yang menjadi acuan dr PLN.
Senin dia datang lagi dan akan mengganti.apakah saya bisa menolak.sedangkan kabel tidak ada yang jumperan.sedangkan kwh yang kita pake adalah kwh prabayar.mohon penjelasannya
Terimakasih
kmungkinan meteran bapak rusak shg harus dganti. tdk apa2 dganti saja pak.
Selamat siang,
Saat ini di rumah sy trcatat daya 900va. hari ini sy ga bisa beli token krna telah melampaui batas beli kwh nya, nah sy sudah submit permohonan tambah daya lewat situs pln ke 3500va. Ketika sudah dpt email kode konfirmasi, sy masukkan di situs tp tidak bisa, krna ktnya ” migrasi postpaid ke LPB harus melunasi sisa angsuran trlebih dahulu”.
Kbtulan sejak 25 februari sy memang punya cicilan bayar denda dr pemeriksaan dan utk april ini sy telat bayar. Tp sy barusan bayar dan 10 menit stelahnya, kode konfirmasi masih tidak bisa jg. Apa kira2 penyebabnya ya?
mungkin cicilannya masih tersisa beberapa bulan lg jd harus nunggu hinggal selesai dl bru bs tambah daya.
asskm pak
tanya:
-insyalasi listrik dalam rumah pke penghemat brupa stabilizer aja tanpa merubah kwh
apakah gpp
-intalasi listrik rumaj banyak pke arde atau ground pertanahan di stiap colokan listrik d rumh ug bagian netral d sambung ke bumi
apkah boleh dan tujuan sya agar komponen elekttonik rumah aman dri klebihan listrik sperti prangkat yg sensitiv laptop klo hanya mengandalkan netral dri pln kurang bagus d laptop klo untum recording ada suara dengung /humm
– rumha2 tetangga blum pke kwh jd pada nyambung listrik drri kwh saya yg di sambung cmn pasanya ajah 1kabel di tarik ke rumah2(masih melewati kwh sya) dan untuk netral langsung ambil dri tanah apakah gpp
trimkasih
stabilizer dan penyambungan ke tetangga tidak apa. netral dsambung ke gronding tidak boleh krena akan mempengaruhi perhitungan pada kwh meter. klo mw sambung ke gronding ya sambung dr terminal gronding, terminal netral tetap harus tersambung ke netral pln. demikian
Gan kenapa kok giliran negara di rugikan gara-gara kesalahan non teknis dari si pelanggan,si pelanggan mesti bayar,terus kenapa kok giliran masarakat di rugikan dengan kesalahan teknis pln karna bekurang nya watt/volt karna di jam- jam tertentu kok pln gak bayar sama pelanggan.trus di mana lah letak keadilan tu????
lapor saja pak ke kantor untuk memperbaiki tegangan. bikin surat resmi dr RT klo perlu
Benar2 info yang bermanfaat.
Ada yang mau saya tanyakan, untuk pelanggaran P1 karena MCB yg tidak sesuai (dari 4 Ampere ke 10 Ampere) apakah kalo sudah membayar denda 1 juta otomatis daya 10 Ampere menjadi legal? Atau oleh PLN akan diturunkan lagi menjadi 4 Ampere?
Apakah kira2 kalau dengan kemauan sendiri menyampaikan pelanggaran tsb ke PLN tidak akan dikenakan denda yg lain? Sebaiknya gimana?
Terima kasih.
p1 daya 900 dendanya sekitar Rp200rb. rumusnya, Rp denda = 6 x 2 x rek minimun
= 6 x 2 x 21.924
= 263.000
tidak otomatis.tetap 900 atau 4 ampere.
baiknya jangan lapor pln.ganti sendiri aja ke 4 ampere
Bagaimana mau mengganti sendiri? Kan MCB nya harus yang dari PLN, terus mesti juga harus bongkar segel…. dan saya sendiri tidak bisa/tidak berani mengganti MCB tersebut.
Takutnya nanti kalo diperiksa atau pas pengajuan kenaikan daya, ketahuan segel rusak dan malah kena denda2 yang lain…?
Atau dengan keadaan yg sekarang, saya ajukan aja kenaikan daya secara resmi dari 4 Ampere menjadi 10 Ampere? tapi nanti waktu penggantian akan dipertanyakan karena MCB nya sudah 10 Ampere?
Mohon solusi. Terima kasih.
tambah daya ke 10 ampere saja pak. tidak masalah
Gan aku mau nanya tolong di bantu ya gan .ceritanya tu mertuaku listrik nya daya 900wat tpi enggak tau kenapa mcbny kata org pln 10 amper.kira kira masuk golongan pelangga4an berapa dan berapa ya gan dendanya
p1 dendanya Rp 263.000
Assalamualaikum pak.. Saya mau tanya nih.. Dan sedikit keluhan.
Pada struk pembayaran tagihan klo gk salah ada 10% pmbayaran PPJ.. (Pajak penerangan jalan)
Ttpi kenyataannya d lapangan d kampung saya bhkan d daerah saya sepanjang jalan gelap gulita. Ada sedikit terang dari rumah2 yg rela mmberikan penarengan ke jalan..
Suatu waktu kawan2 dr krng taruna atw pemuda2 kmpung. Br inisiatif menyalakan lampu mungkin sekitaran jrk300 smp 500mtr.
Tdk smp satu bulan d bongkar olh petugas. Dngn dalih ilegal.. (Kami menerimanya)
Yg mau saya tanya apkah tndakn benar pln memasukan tagihan ppj kpd masyarakat .?
Lantas kemana iuran ppj itu d salurkan.?
Apakh kami berhak mendapatkan fslitas penerangan jalan umum yg iurannya d bayar oleh kami..?
Cb bpk bayangkan 10% dr ribuan pelanggan. Jikalau 1 plnggan minimal 100rb/bln.
Itu ajh dulu pak pertanyaan saya ..
Sbetulnya banyak sekali keluqhkan..tp mngkin lain kali.
Mohon pencerahannya.
ppj itu pajak yg dikenakan dan uangnya masuk ke pemda. jadi penerangan jalan adalah tanggung jawab pemda bukan pln. bapak lapor saja ke pemda khususnya dkpp atau dinas kebersihan pertamanan dan pemakaman untuk mengadakan lampu jalan d daerah bapak. demikian
Hai pak saya mau tanya,,
kmrin dri pln dtang ke rumah ibu sya dan katany ibu saya melakukan pelanggaran P3, dan katanya itu sudah pelanggaran berat. Petugas itu bilang klwlistriknya berjalan mundur, tutsnya tidak standar, lalu kita seharusnya pakai daya 450 tapi trnyata dinaikkan jdi 900. Ibu saya bilang dia tidak mengerti apa2 soal listrik dan tidak pernah menyuruh orang untuk mengotak-atik listrik. Tpi mereka tidak mau dengar langusng suruh melapor ke kantor, dan langsung mengangkat meteran rumah. Ibu saya memang pernah mau menaikkan daya, saat dia mau membeli kulkas, dan minta tolong untuk dinaikkan dayanya dengan orang kenalannya dari PLN juga. Tapi orang itu bilang bayar saja saya 200,000 nanti saya naikkan (itu sudah beberapa tahun yg lalu), karena ibu saya tidak mengerti ya dia mengiyakan saja.
kalau seperti ini bagaimana ya pak? Berapa denda yg harus ibu saya bayar? yg 450 atau yg 900? Lalu apa denda yg bapak beritahukan diatas sudah pasti di PLN mana saja? apa sudah ada peraturannya? Karena saya takut ibu saya kena petugas2 yang nakal yang minta uang banyak? Karena ibu saya tidak tahu apa2, dan saya juga jauh di luar kota. Saya juga sering baca ada yang dimintai uang sampai 26juta ada juga yang 50 juta.. Cukup mengerikan juga uang sebanyak itu untuk sesuatu yg kita tidak mengerti sama sekali. Terima kasih.
cek saja ke kantor pln dan minta penjelasan. dendanya sekitar 1jt an dan bs dicicil. P3 daya 450
Halo mas, langsung sj ke pertanyaanx :
1. Knp lantai disekitar grounded instalasi rmh sy terasa panas ??
2. Daya listrik di rmh sy 1300 watt tapi kalo sy nyalakan mesin cuci yg dayax cuma 350 watt knp KWHmeterx turun ?? pdhl dr semua barang elektronik dan lampu2 yg ada di rmh sy hanya kulkas 1 pintu yg nyala bersamaan dgn mesin cucix.
1. Ada kebocoran ground pak. Jd listrik dr pln bocor ke tanah karena ada korsleting. Baiknya panggil instalatir ato yantek pln
2.kemungkinan besar mcb nya rusak. Lapor bagian gangguan saja pak akan diganti dgn yg baru. Demikian
asalamualikum pak mohon penjelasannya tentang denda golongan p3 daya 2200. kira2 berapa? soalnya saya ga bisa menghitungnya. TS 3 : TS1 TS2
Maaf pak saya membeli rumah kosong dengan keadaan listrik sudah diputus pln waktu saya tanya ke pln untuk penyambungan ternyata pemilik sebelumnya nunggak 26jt itu karna melakukan pelanggaran. Apa mungkin saya memasang listrik dengan id baru dirumah itu. Balas ya pak fast respond
Ga mungkin pak. Hutang tsb harus d lunasi dl baru bs pasang meter kembali. Demikian
Pak theloenkz,
Kalo kabel netral dari instalasi rumah tidak dihubungkan ke kwh meter, melainkan langsung ke tanah, apakah termasuk pelanggaran pak … ?
Iya termasuk pelanggaran P2 pak sesuai aturan yg tertuang dalam SKDIR 1486 th 2012 ttg Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
Mau nanya Pak, meteran listrik pascabayar saya angka meterannya tiba-tiba berputar sangat lambat. Penyebabnya apa ya Pak? Dikenai denda tidak Pak? Makasih
Kmungkinan besar karena rusak. Tidak kena denda paling hanya tagihan susulan atas kekurangan bayarnya saja. Ato biar tidak kena, bapak lapor saja segera ke kantor pln terdekat.
Sore pak.rmh kami kedatangan petugas pln.mrk katakan,meteran listriknya rusak(angka meteran nya tdk jln).mrk bilang kami dr juli 2015 hanya byr abudemen saja.sdgkan kami kan tdk pernah tau,kl km hanya byr abudemen saja.,dislip bayaran nya tdk ada rincian nya sprt telp.rmh hanya ditinggali cewek saja.tdk mengerti soal listrik.yg sy ingat ,saya biasa bayar gak sd 300 rb.skg saya bayar gak sampai 150rb.saya tdk curiga,krn dulu pake 2 ac,skg hanya pakai 1 ac,itupun jarang,dan pompa air diganti baru,supaya kl mau hidupin air,tdk hrs hidupin pompa air.otomatisnya sdh bagus.diberitajd tagihan nya mengecil,kami tdk curiga.diberita acara nya,tdk ada pelanggaran tp kelainan, meteran mati.saya disuruh kekantor utk bayar kekurangan byr dr july2015.itu bgmn pak?kan itu bkn kesalahan kami.mohon pencerahannya.tx
Klo meter rusak memang akan dtagihkan kekurangan bayar seperti itu, sesuai UU no 163.
Namun kalao tidak rusak ya tidak perlu bayar. Bapak jelaskan saja bahwa pemakaian bapak memang menurun bukan karena rusak
Mau tanya dr petugas kedapatan Sy melakukan pelanggaran p2tl berupa menyambung langsng ke mcb 16 amper lalu ke pembagi daya di rmh sy 1300 baik sy bertanggung jwb tp stlh sy dtng ke pln sy kaget dendanya kena 10 jt 500 sekian krn sy tdk paham mhnpetunjuk apakah benar sebegitu benar denda yg hrs sy bayar trmksh
Ya memang segitu buk. Pelanggaran jenis p3
Mngambilarus listk fhasa dan nol dr plu liar yg dihubkan kngsng ke iml dan di beri pembatas 6A trmsk pelanggaran p berpa mohon penjelasannya trmksh
P4 daya 1300. Dendanya 10jt pak
Mohon pencerahan nya pak, manakah yg benar, apakah kabel netral dari pln bisa langsung di arde ke instalasi rumah atau masuk terminal kwh dulu baru di arde kan,,apakah saya bisa kirim gambarnya..trimakasih
Jelas masuk metetan dl. Klo lgsung jdnya pelanggaran P2 krena akan mempengaruhi fungsi pengukuran
mohon info,
Penghuni rumah kontrakan saya pindah awal mei lalu krn selesai masa kontraknya. dan dia meninggalkan tunggakan listrik sejak bln feb hingga april senilai 2jt sekian. saya tidak mengetahui hal ini krn msh berada di luar pulau, dan baru kembali ke kota saya bulan ini. waktu mengunjungi rumah kontrakan saya kaget karena di pagar rumah terselip satu surat pemutusan sementara, dan satu surat pemutusan rampung. bila saya melunasi tunggakan seperti yang tertulis dalam surat2 tersebut, apakah listrik rumah saya bisa langsung ON kembali ?.
Terima kasih
Coba ibu tanya ke kantor pln dsana apakah sudah dihapus sebagai pelanggan atau blm. Klo blm brarti ibu tinggal melunasi tagihan saja. Klo sudah berarti ibu harus melunasi tagihan + biaya pasang baru
Mau tanya pak, saya memiliki 7 kamar kos dengan 1 meteran pulsa 2200watt, apa boleh saya pasang meteran pembagi lagi ke 7 kamar tersebut menggunakan meteran lama tipe analog yang saya beli dari toko online (tapi di meteran tsb ada tulisan ‘milik pln’. Apa hal tersebut melanggar peraturan. Thanks
Boleh saja pak…biar adil kan pembagian tagihan listriknya…tp klo pake meter milik pln jd pelanggaran. Mending bapak cari meter lain saja yg bodong malah aman
minta pecerahannya pak,
saya punya rumah kost untuk mahasiswa yang terdiri dari 6 kamar dan tegangan listrik rumah kost saya adalah 900 watt (listrik dirumah kost saya menggunakan sistem pulsa) . dikarena anak kost sering bertengkar karena masalah pembaran listrik disehingga saling tuduh menuduh dalam penggunanaan listrik yng berlebihan . oleh karena itu saya berinisiatif untuk memasang kwh meter pada setiap kamar sehingga saya bisa memantau penggunaan listrik pada setiap kamar.
yang ingin saya tanyakan adalah
jika setiap kamar kost diberi kwh meter analog bekas dan dipasang mcb 1 atau 2 ampere kira2 apakah saya termasuk melakukan pelanggaran?
terima kasih
Gpp pakai saja asal bukan meter pln
mohon pencerahannya pak,
saya menempati ruko baru setahun yang lalu. meteran listrik prabayar, dengan daya listrik 5500 watt, tapi ada masalah karena meteran tidak bisa di isi token dan ada tulisannya “periksa”, kemudian saya tlpon PLN untuk minta solusi. Hari berikutnya petugas pln datang dan mem-bypass listrik saya, tanpa mengganti MCB saya. Selanjutnya aktifitas ruko saya berjalan seperti biasa, dengan menghidupkan lampu, komputer, dan ac, sambil menunggu penggantian MCB tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.
Apesnya pagi ini petugas P2TL memeriksa dan menerbitkan surat panggilan kepada saya untuk ke kantor PLN. Disebutkan dalam surat tersebut saya melanggar melakukan bypass. Pertanyaannya:
1. apakah saya termasuk pelanggar? padahal saya tidak tahu menahu dan sangat awam tentang listrik. Menurut saya bypass listrik tersebut adalah keteledoran dari petugas.
2. kalaupun saya pelanggar, berapa denda yang “wajar” yang akan diberikan kepada saya?
Terimakasih
Selama bapak bs ngasih bukti gangguan yg resmi waktu djumper dulu, ga kena pelanggaran
Mohon sarannya pak, voltase listrik di rumah saya sering naik turun bila tetangga samping rumah menggunakan alat las listrik/gerinda/dsb, apakah hal ini normal? karena di tempat usaha saya penggunaan las listrik tidak mempengaruhi tetangga sekitar (tempat usaha 1300va sedangkan rumah 2200va).
Apakah ada indikasi tetangga saya ini menggunakan sambung langsung? dan bagaimana saya harusnya melapor. sebagai tambahan keluarga tetangga saya merupakan pejabat pln setempat, dahulu waktu ada pemeriksaan p2tl rumahnya dilewati begitu saja. sehingga saya ragu apakah saya harus lapor lewat 123.
Baiknya langsung ke kantor pln terdekat saja biar segera dtanggapi. Lapor saja tegangan drop ketika tetangga ngelas, klo perlu ajak pak rt dan tetangga ybs biat ada jalan tengah. Menurut sy bukan sambung langsung hanya efek dr pemakaian alat las berdaya besar.
Bln lalu saya ganti MCB listrik rumah sy (MCB luar dan dalam). Dan biayanya Rp.700.000.
Yang saya tanyakan apakah memang biaya ganti dan instalasi MCB sampai segitu?
Terimakasih
Ga lah. Paling 50rb saja untuk satu buah mcb
Selamat malam, saya ingin bertanya saya harap ketika komentar saya dilihat dapat direnspon secepat mungkin. Jadi sebelumnya saya sudah terkena p2tl (15 feb 2016) dengan pelanggaran :
1. Sambung langsung dari N1 ke mcb dan n4 keinstalasi bangunan. Dengan arus terukur I:6.17A.
2. Segel couver terminal tidak ada.
disuruh mendatangi kantor pln yg ditujukan tp krn saya berhalangan diwakilkan oleh saudara saya dan saya sudah memberikan sejumlah uang(4jt). Selepas itu ia tidak memberi keterangan mengenai apa yg terjadi di kantor pln tsb, saudara saya hanya mengatakan semua beres. Kemudian tepat hari ini pin listrik untuk isi ulang pulsa listrik diblokir. Sudah telpon pln katanya silahkan bayar angsuran yg tertera di sph. Nah saya tidak tahu apa2 mengenai sph. Lalu saya bilang ke pln tsb, apa itu sph dan brp biaya angsuran tsb? Lalu dia balik bertanya apakah bapak sudah datang ke kantor pln yg ditujukan dari p2tl? Saya jawab oh itu diwakilkan saudara saya, lalu petugas pln blg silahkan bapa koordinasi dengan saudara bapak dulu, karena mengenai biaya diluar kemampuan saya itu sudah tertera jelas ada disph biaya angsurannya. Saya jadi curiga dengan saudara saya, dia sudah saya hubungi tapi enggan menjawab. Saat ini saya berencana kpln bsk. Tolong bantuannya, besok saya kepln yg ditujukan dari p2tl harus membawa berkas apa saja? Saya berniat meminta salinan sph apa bisa? Kalau boleh untuk saat ini tolong juga penjelasan mengenai apakah sebenernya yang terjadi ketika kita mendatangi kantor pln tsb ? Dan apakah sph tersebut? Terimakasih untuk rensponnya.
Sph adalah surat pengakuan hutang. Ada besarnya denda d dalam sph tsb. Kmungkinan sodara ibu melarikan uang tsb.
Mohon infonya:
Untuk pelanggaran loss listrik dengan cara mengambil listrik sebelum meteran untuk kepentingan mesin las pengerjaan kanopi kurang lebih 1 minggu kena denda berapa ya?
Daya 900
Daya ukur las 4.6 A
terima kasih
Halo, Saya beli rumah second.
Mau tanya, tagihan listrik sy seperti nya rendah sekali (sekitar 200rb) / bln, padahal pakai AC dan Kulkas, walaupun tidak ada pompa air.
Kalau dari komen teman2 yang lapor malah dikenakan denda.
Apakah hal yang sebaiknya saya lakukan?
Apakah mengganti meteran menjadi prabayar solusi tepat? dan tidak dikenakan denda atas meteran yang lama?
ya, diganti ke prabayar lebih baik.
Maaf pak saya mo tanya,,saya pelanggan PLN token ,,ko pulsa token PLN nya gak berkurang 2 yaa,dl nya sih sering mati karena dayanya kecil pas udah di ganti dayanya hampir 5bulan pulsa gak habis,trus pernah saya coba isi pulsa tapi tetep gak mau.itu knpa ya? Masuk pelanggaran gak?
tidak masuk pelanggaran, namun akan dikenai tagihan susulan krn meter rusak. mohon lapor ke kantor terdekat 🙂